Pelatih dan Atlet Juara PON Papua Dapat Bonus Puluhan Hingga Ratusan Juta

Gubernur, Wakil Gubernur, Pengurus KONI Sulteng dan Forkopimda saat acara pemberian bonus ke Atlet berprestasi. Sumber Foto : Humas Pemrov Sulteng

Palu, Harianpos- Kedatangan rombongan Atlet PON ke XX Papua asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kota Palu disambut oleh Wakil Gubernur bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Setiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Senin (18/10/2021) para rombangan langsung diarahkan ke Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur yang selanjutnya mengikuti kegiatan seremoni penyambutan Atlet PON Papua tahun 2021.

Para rombongan tersebut terdiri dari Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, Ketua KONI Sulteng, M. Nizar Rahmatu, para Atlet, termasuk rombongan lain yang turut diberangkatkan.

Dalam acara seremoni penyambutan/ penerimaan kembali Atlet PON XX Papua di Provinsi Sulteng ini, terlihat para pejabat  dan pengusaha secara bergantian memberikan langsung hadiah kepada Atlet berprestasi.

Seperti Atlet juara peraih medali emas ini yang mendapat bonus sebesar Rp. 250 juta dan 1 unit rumah dari Rony Tanusaputra seorang pengusaha Sulteng.

Sedangkan buat peserta berprestasi peraih medali perak dan perunggu pun turut menerima bonus dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten yang masing-masing juara yakni Atlet peraih Medali Perak Rp. 150 juta, Atlet peraih Medali Perunggu Rp. 100 Juta, Atlet Peraih Medali Perak Beregu Rp. 200 Juta, Atlet Peraih Medali Perunggu Beregu Rp 150 Juta. Sementara untuk pelatih Atlet Peraih Medali Emas mendapat Rp 75 Juta, pelatih Atlet Peraih Medali Perak Rp 45 juta dan pelatih Atlet Peraih Medali Perunggu Rp. 30 Juta.

Ketua KONI Sulteng, M.Nizar Rahmatu menyampaikan bahwa pada penggelaran PON XX Papua 2021, kini Sulteng menorehkan tinta emas sejarah baru dunia olah raga Sulawesi Tengah.

Pada laga Nasional ini, Sulteng berhasil meraih 12 medali satu diantaranya medali emas yang merupakan prestasi pertama bagi Provinsi ini dalam sejarah PON.

” Kita dapat merai 12 Medali dan salah satunya Medali Emas ini sejarah baru. Untuk mendapatkan medali perunggu sangat berat buat atlet yang berlaga di PON , karena harus melewati babak penyisihan , perempat final , semi final jadi mendapatkan medali perunggu merupakan perjuangan yang sangat berat,” tutur Nizar Rahmatu.

Ia berharap kepada seluruh pemangku kepentingan di Sulteng bisa terus mendukung pembinaan Atlet kedepan mampu mencetak para atlet berprestasi.

Hal bernada semangat pun diungkap Gubernur Rusdy Mastura. Ia menuturkan bahwa Provinsi Sulteng terbentuk dari hasil perjuangan olah raga melalui PON V Surabaya tahun 1961. Sehingga ia menekankan, sejarah tersebut harus menjadi pembangkit semangat perjuangan bidang olah raga.

Rusdy Mastura menyampaikan rasa bangga kepada KONI dan Atlet PON XX Papua  yang bisa meraih sejumlah Medali.

“Waktu itu saya sampaikan kalau Atlet bisa menambah 1 medali emas lagi saya akan datang kembali ke Papua untuk mengapresiasi perjuangan Atlet yang berjuang membawa nama Sulawesi Tengah yang berlaga di PON XX Papua,”

Kedepan, kata dia, harus dilakukan pembinaan berkelanjutan kepada Atlet yang didukung oleh pemerintah daerah dengan mengalokasikan anggaran memadai yang ditargetkan bisa membuahkan hasil membanggakan pada laga berikutnya di PON XXI Medan dan Aceh.

” Pemerintah harus memberikan anggaran yang memadai setiap tahun Kita harus anggarkan 15 M untuk KONI dalam rangka mempersiapkan Atlet Sulawesi Tengah berprestasi. Saya targetkan PON XXI Medan dan Aceh Sulawesi Tengah harus Meraih 10 Medali Emas,” ujar Gubernur.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.