Palu, Harianpos – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura bergembira dan terharu karena Koperasi RMP telah berusia setahun, telah menunjukkan hasil dan diharapkan menjadi pendobrak koperasi yang betul-betul bisa membangkitkan semangat karena koperasi memiliki sifat kegotong royongan.
“Marilah kita menunjukkan bahwa koperasi betul-betul merupakan organisasi atau lembaga ekonomi yang bisa mengangkat taraf hidup rakyat. Jadilah koperasi seperti di Swedia (Sokoguru) Jangan menjadi koperasi yang mati-hidup,” sebut Gubernur saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Produsen RMP Indonesia Mandiri Tahun Buku 2021 disalah satu Hotel Kota Palu, Rabu (0/01/2022). Pembukaan RAT ini ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur didampingi Tenaga Ahli Gubernur Rony Tanusaputra, Ketua Koperasi Relawan Merah Putih (RMP) Indonesia Mandiri Mahfud Masuara, Plt. Karo Adm Pimpinan Eddy Lesnusa serta pihak terkait lainnya.
Gubernur menyampaikan dirinya telah menandatangani kerjasama keredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 5 trilyun dengan pihak perbankan, RMP diharapkan menjadi pendamping dan penyuluh rakyat khususnya komoditi jagung yang memiliki prospek yang sangat menjanjikan.
“Saya telah bertemu Presiden. Saya sampaikan kalau suku bunga KUR 3 persen maka akan sangat membantu terutama dalam kondisi covid, akan tetapi dengan suku bunga 6 persen juga sudah sangat menguntungkan. Coba kalau kita menanam jagung dengan harga Rp 4.000 untuk 10 ton, kita bisa mendapatkan Rp 40 juta sementara pinjaman hanya Rp 14 juta tanpa jaminan. Kalau pinjaman kita kelola dengan baik, maka segalanya akan berjalan sesuai rencana, ” rinci gubernur.
Sebelumnya, Ketua Koperasi RMP Mahfud Masuara menyampaikan anggota yang sudah terdaftar dan telah memenuhi ketentuan sebanyak 4.600 orang dan telah membayar simpanan pokok dan iuran perbulan, sementara potensi keanggotaan baru sebanyak 20.000 orang.
Kehadiran Koperasi Produsen RMP yang digagas Rony Tanusaputra lanjut Mahfud Masuara bukan hanya sebagai tim sukses akan tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal visi-misi Gubernur-Wakil Gubernur untuk mensejahterahkan masyarakat di Sulawesi Tengah.
“Bulan Desember kemarin kami telah melaksanakan pra RAT di delapan kantor yang sudah memiliki koperasi bertempat di Donggala 1, 2 dan 3, Parigi Moutong 1, 2 dan 3, Sigi 1. Pertemuan kali ini merupakan pleno dari pelaksanaan pra RAT sebelumnya,” jelas Mahfud Masuara.
Dirinya berharap dengan pelaksanaan RAT maka pengurus dan pengawas dari Koperasi RMP Indonesia Mandiri akan memberikan pertanggung jawaban karena dalam kurung setahun telah mengelola dana Rp 1 Miliar lebih yang terdiri dari Rp. 600 juta berasal dari anggota dan Rp 800 juta merupakan dana penyertaan melalui bapak Rony Tanusaputra.
Mahfud Masuara menambahkan, pihak koperasi juga telah memiliki toko sembako murah di Kota Palu dan rencana ditahun 2022 akan di buka di 13 kabupaten/kota.