Pemkab Parimo Susun Revisi RTRW, Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan

Parigi, Harianpos– Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) tengah menyusun dokumen strategis dalam rangka menata ulang arah pembangunan wilayah ke depan. Kegiatan bertajuk Penyusunan Dokumen Sinkronisasi Program Penataan Ruang, Perwujudan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan Kajian Teknis Peninjauan Kembali Revisi RTRW 2025 ini digelar di New Oktaria Homestay, Rabu (23/7/2025).

Mewakili Bupati Parigi Moutong, Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Abd. Aziz Tombolotutu menegaskan pentingnya dokumen tata ruang sebagai fondasi utama dalam mengarahkan pembangunan lintas sektor yang terintegrasi, adaptif, dan berbasis potensi lokal.

Bacaan Lainnya

“RTRW bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan pijakan strategis untuk menjawab tantangan pembangunan ke depan. Harus disusun cermat, partisipatif, dan selaras dengan kebijakan nasional maupun kebutuhan daerah,” ujarnya.

Menurut Aziz, revisi RTRW menjadi momentum untuk menyusun ulang arah pembangunan agar lebih responsif terhadap perubahan iklim, ketahanan pangan, konektivitas wilayah, hingga kebutuhan generasi mendatang.

“Parigi Moutong punya letak geografis yang strategis dan sumber daya alam yang melimpah. Tapi tanpa perencanaan ruang yang baik, potensi itu bisa hilang arah dan bahkan memicu konflik di masa depan,” tambahnya.

Ia pun mendorong seluruh pemangku kepentingan, mulai dari SKPD, camat, hingga masyarakat, untuk terlibat aktif memberikan data, masukan, dan pandangan kritis demi dokumen yang akurat dan berdaya guna.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPRP Parigi Moutong, Adrudin Nur menjelaskan bahwa revisi RTRW merupakan agenda wajib setiap lima tahun sekali. Revisi ini harus disesuaikan dengan perkembangan pembangunan dan dinamika regulasi.

“Penyusunan dokumen dilakukan bertahap, dimulai dari sinkronisasi program, pemetaan rencana perwujudan tata ruang, hingga kajian teknis peninjauan ulang. Ini bukan pekerjaan instan, karena menyangkut kualitas hidup masyarakat ke depan,” jelasnya.

Adrudin menekankan pentingnya kolaborasi antarorganisasi perangkat daerah dan para camat dalam memberikan sumbang saran untuk mewujudkan RTRW yang visioner, humanis, dan berorientasi pada keberlanjutan.

“Kita ingin Parigi Moutong menjadi kawasan yang nyaman, produktif, berjati diri dan berdaya saing, dengan kekuatan sektor pariwisata, pertanian, kelautan, serta industri kreatif yang selaras dengan alam dan budaya,” pungkasnya. *

Sumber: Diskominfo Kab Parigi Moutong

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *