Masih Ada Peluang Ahmad Ali dan Anwar Hafid Diusung PKB

JakartaHarianpos  – DPP PKB jelang Pilkada Sulteng belum menentukan pilihan usungan di November nanti antara Ahmad Ali dan Anwar Hafid.  KB Saat ini memiliki lima kursi hasil hasil Pemilu 2024. Sementara untuk mengusung satu pasang calon di Pilkada Sulteng nanti dibutuhkan 20 persen dari 55 kursi DPRD  Sulteng periode 2024-2029.

“Sama-sama punya potensi dan berpeluang. Keduanya, Ahmad Ali dan Anwar Hafid sudah mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK), yang dilaksanakan Desk Pilkada PKB,” jelas Halim.

Bacaan Lainnya

Lanjut dia, saat ini tinggal menunggu dikelurkan rekomendasi tahap satu, untuk bakal calon gubernur yang diusung PKB di Pilkada Sulteng.

 Hal ini diungkapkan oleh Ketua Desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Halim Iskandar  di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Keduanya, Ahmad Ali dan Anwar Hafid, masing-masih berpeluang diusung PKB sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah.

“Memang dua-duanya potensial, kami harus hati-hati betul mengambil keputusan. Tunggu sebentar lagi,” katanya

Ahmad Ali merupakan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, yang sebelumnya menjadi pelatih kepala di Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) pada pemilihan presiden 2024. Saat ini NasDem memiliki delapan kursi di DPRD Sulteng hasil Pemilu 2024.

Sementara Anwar Hafid, merupakan Ketua DPW Partai Demokrat Sulteng, sekaligus Anggota DPR RI periode 2019-2024. Anwar juga terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029. Saat ini Demokrat memiliki delapan kursi di DPRD Sulteng hasil Pemilu 2024.

Dari 37 provinsi di Indonesia, PKB baru mengeluarkan rekomendasi tahap satu, untuk bakal calon Gubernur Provinsi Papua Tengah atas nama Willem Wendik. Halim menegaskan, saat ini PKB belum mengeluarkan rekomendasi final untuk calon gubernur se-Indonesia.

Sementara, dari 508 kabupaten/kota se-Indonesia yang melaksanakan Pilkada, PKB telah mengeluarkan rekomendasi final untuk 35 kabupaten/kota. *

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.