Parigi, Harianpos,- Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran Tiangso menghadiri Gerakan Tanam Jagung dan Penyerahan Bantuan Alat Pertanian bertempat di Desa Wana Mukti Barat, Kecamatan Bolano, Sabtu (18/11/2023).
Dalam kegiatan ini, sebanyak 20 kelompok tani (Poktan) jagung diberikan bantuan alat pertanian. Adapun jenis bantuan tersebut yakni Han Tractor 1 Unit, Alat tanam benih jagung, Benih jagung hibrida HK 212, Benih padi inpari 52, Pupuk Salika dan Pupuk Cair LBA.
“Semoga bantuan beberapa peralatan yang telah diberikan oleh Pemerintah Daerah benar benar bisa meningkatkan produktivitas pertanian kita dan juga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Apa yang telah diberikan seperti alat tanam jagung tolong untuk dijaga sebaik mungkin,” harap Sekda, Zulfinasran, saat membacakan sambutannya.
Ia menghimbau agar kelompok tani yang diberikan bantuan alat untuk tidak merasa menjadi hak sendiri yang membuat kelompok lain tidak bisa menggunakan alat tersebut.
“Dalam satu kelompok jangan sampai ada yang mendominasi merasa memiliki terlalu tinggi sehingga anggota kelompok yang lain tidak kebagian dalam penggunaannya,” ujarnya.
Sekda mengungkapkan, meskipun saat ini daerah Sulawesi Tengah mengalami kondisi El Nino yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas petani. Tetapi, patut disyukuri untuk Parigi Moutong mengalami dampak yang dignifikan.
Ia mengatakan, Pemerintah Daerah terus berupaya untuk selalu meningkatkan produktivitas pertanian dan memberikan bantuan peralatan, pupuk dan juga bibit kepada petani. Hal itu sebagai bentuk upaya pemenuhan dalam mengendalikan Inflasi di Parigi Moutong.
“Sehingga kita semua masyarakat maupun dari Pemerintah Daerah melalui instansi teknis yang berkompeten punya kewajiban dan tanggung jawab agar bagaimana kita bisa Mensukseskan serta mengendalikan Inflasi yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong motong,” ucapnya
Dikesempatan itu juga, Sekda berharap kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknik terkait agar memperhatikan petani – petani dengan cara membuka ruang apabila ada masyarakat yang membutuhkan informasi baik teknologi pertanian maupun terkait masalah penanaman tanaman pangan.
“Berikanlah Informasi yang baik, jadilah pemimpin yang menjalankan tanggung jawabnya dalam memperhatikan masyarakat terutama pada masyarakat petani untuk memberikan penyuluhan-penyuluhan terhadap pertanian,” harap Sekda.
Harapan tersebut, sesuai arahan Penjabat Bupati yang meminta agar intens dan konsen terhadap penyelesaian masalah produksi maupun pasar bagi petani.
Sekda mengaku, Pemda Parigi Moutong setiap hari terus memantau kondisi pangan yang ada di pasaran untuk memastikan apakah terjadi lonjakan, stabil atau mengalami penurunan terhadap harga yang ada di lapangan.***