Parimo, Harianpos – Sampai saat ini penanganan pandemi Covid-19 masih terus dilakukan. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah untuk mencegah virus corona agar tidak terjadi penularan yang signifikan, mulai pemberlakuan pembatasan aktivitas sosial, penerapan protokol kesehatan (Protkes) ketat, termasuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat.
Hal ini pun dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tomini di Desa Tingkulang, Rabu (22/12/2021) pagi. Pemcam Tomini kembali melaksanakan vaksinasi massal yang diikuti ratusan warga berasal dari tiga Desa yaitu Biga, Tingkulang dan Tomini Barat.
Vaksinasi kali ini diikuti 160 warga baik untuk vaksin dosis 1 (pertama) maupun dosis II (kedua).
Jenis vaksin yang diberikan adalah Astrazeneca Dan Pfizer, sebab stok vaksin sinovac dan moderna sedang tidak tersedia di Puskesmas Tomini.
Pantauan media ini, masyarakat cukup antusias mengikuti vaksinasi tersebut. Hal itu terlihat dari kehadiran para warga yang mulai berdatangan ke gerai vaksinasi sejak pagi.
Tampak, para warga diberikan suntikan vaksin secara bergiliran mengikuti antrian oleh tenaga kesehatan (Nakes) petugas Puskesmas Kecamatan Tomini. Turut hadir di gerai vaksin tersebut, Camat Tomini, Imran SP, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Camat Tomini, Imran SP mengatakan, giat vaksinasi massal kembali dilakukan guna memastikan target 90 persen sebaran vaksin ke seluruh masyarakat yang ada di 14 Desa, Kecamatan Tomini bisa tercapai pada Desember 2021.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan daya tahan butuh masyarakat, sehingga tidak mudah terpapar virus yang kini penularannya sudah pada transmisi lokal. Olehnya, mantan Plt Kepala Desa Biga ini menghimbau agar masyarakat mengikuti vaksinasi massal yang telah difasilitasi oleh Pemerintah.
“Diharap vaksinasi massal ini bisa mencapai paling tidak 90 persen dari keseluruhan masyarakat Tomini agar kita semua bisa terhindar dari Covid-19, sehingga bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera datang ke lokasi vaksin massal yang akan dilakukan berikutnya dengan membawa kartu identitas kependudukan,” harap Imran.