Palu, Harianpos – Ketua Bawaslu Sulawesi Tengah, Nasrun, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu pada kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif tahun 2024 di Hotel Santika Palu, Selasa (16/1/2024).
Nasrun mengajak setiap individu untuk memulai dengan mengecek keberadaan nama mereka di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagai langkah awal meningkatkan partisipasi pemilu.
Dalam sambutannya, Nasrun menjelaskan bahwa Bawaslu sebagai badan yang memperoleh mandat dalam mengawasi jalannya proses pemilu membutuhkan dukungan luas dari berbagai pihak, terutama dalam pengawasan pemilu 2024. Keterbatasan sumber daya manusia untuk melakukan pengawasan secara menyeluruh menjadi alasan mengapa partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan.
Partisipasi dan dukungan masyarakat di setiap tahapan pemilu dianggap sebagai upaya membantu tugas Bawaslu. Nasrun mengingatkan bahwa sisa waktu kampanye hingga 10 Februari 2024, dan masyarakat diharapkan terlibat aktif dalam pengawasan terhadap tahapan kampanye peserta pemilu agar sesuai dengan ketentuan.
“Kita tau bersama, sisa waktu kampanye yang berakhir di tanggal 10 Februari 2024. Olehnya untuk melakukan pengawasan partisipatif terhadap tahapan kampanye yang dilakukan oleh peserta pemilu untuk tidak melanggar sesuai dengan ketentuan” ungkap Nasrun
Bawaslu juga mendorong masyarakat dalam hal terjadi pelanggaran oleh peserta pemilu, agar melaporkan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sebagai bentuk garansi Bawaslu dalam menjalankan tugas dan wewenang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kegiatan yang bertemakan kerukunan umat beragama dalam mewujudkan pemilu damai ini, juga dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang pengawasan partisipatif antara Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah.
Peserta kegiatan melibatkan organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, dan media.
