Parah, Indonesia Duduki Peringkat Kedua Kasus TBC Terbanyak Dunia

Harianpos, HARI TBC sedunia diperingati setiap 24 Maret. Dalam peringatan kali ini, Imran Rambudi, M.P.H.M Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PTM) mengatakan, Indonesia masuk posisi kedua di dunia dengan jumlah kasus terbanyak.

“Ini adalah gambaran besar di dunia, saat ini Indonesia menempati posisi kedua, setelah india dengan kasusTBCterbanyak. Dengan estimasi 969.000 dengan insiden rate-nya 354/100.000 penduduk,” kata Imran dalam Konferensi Pers Hari Tuberkulosis Sedunia 2023 disiarkan di YouTube Kementerian Kesehatan, Jumat (17/3/2023).

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan global record 2022 ini maka secara global kasus TBC terbanyak itu pada kelompok usia produktif yaitu usia 25- 34 tahun dan Indonesia juga sama posisinya banyak diusia 45-54 tahun,” jelasnya.

Sehubungan dengan ini, data yang disampaikan oleh Imran bahwa kasus TBC di Indonesia paling banyak pada mereka yang bekerja di antaranya buruh, nelayan, wiraswasta, pegawai BUMN, dan PNS.

Berikut rinciannya berdasarkan data Kemenkes 2022:

-Buruh sebanyak 54.887 kasus

-Petani atau peternak atau nelayan sebanyak 51.941 kasus

-Wiraswasta 44.299 kasus

-Pegawai swasta atau BUMN atau BUMD sebanyak 37.235 kasus

-PNS yaitu 4.778 kasus

“Dilihat dari data kami maka kasus TB berdasarkan kasus paling banyak ada dari buruh, kemudian petani nelayan dan wiraswasta baru yang lain. Sepertinya sektor informal perlu kita sasar lebih bagus,” beber Imran.

Dengan demikian, Kemenkes pada 2022 diketahui melakukan skrining besar-besaran untuk menurunkan TBC. Skrining dilakukan dengan peralatan X-Ray Artificial Intelligence untuk memberikan hasil diagnosis TBC yang lebih cepat dan lebih efisien.

Melansir dari Sehat Negeriku, sebanyak 91% kasus TBC di Indonesia adalah TBC paru yang berpotensi menularkan kepada orang sehat di sekitarnya. Saat ini, penemuan kasus dan pengobatan TBC tinggi telah dilakukan di beberapa daerah di antaranya Banten, Gorontalo, DKI Jakarta, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.

Sementara daerah dengan kasus TBC paling banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.