Jakarta, Harianpos,- Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Risharyudi Triwibowo yang akrab dipanggil Bowo Timumun meminta Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Sulteng untuk proaktif sosialisasi masif ke masyarakat terkait penyakit baru yang sedang melanda di Sulteng khususnya daerah Poso dan Sigi yaitu Demam Keong, sesuai rilis berita yang disampaikan oleh Bowo di Kantornya di Jakarta, senin (20/02/2023).
Dilansir dari berita CNN, gejala schistosomiasis umumnya disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap telur cacing.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, demam keong atau yang dikenal dengan istilah schistosomiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing parasit (trematoda).
Schistosomiasis usus dapat menyebabkan beberapa gejala, sakit perut, diare, darah dalam feses, pembesaran hati sering terjadi pada kasus jangka panjang. Kondisi ini kerap dikaitkan dengan akumulasi cairan di rongga peritoneum dan hipertensi pembuluh darah di perut”.
“Sebaiknya kurangi atau sementara hindari beraktivitas di kolam, danau atau sungai air tawar di daerah yang mungkin memiliki siput dan parasit penyebab schistosomiasis, hindari juga mengonsumsi air mentah dan pastikan air yang diminum sudah matang melalui proses masak atau ozonisasi” kata Bowo kepada wartawan kantor berita ini.
Bowo juga sampaikan, “semoga pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan bisa cepat menangani demam keong yang terjadi di Sulawesi Tengah dan melakukan penangan serta proses pembasmian sumber penyakit”.***