515 Liter Miras Ilegal Dimusnahkan, Komitmen Polres Parimo Jaga Kamtibmas

Parigi, Harianpos – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Parigi Moutong kembali dibuktikan melalui pemusnahan ratusan liter minuman keras (miras) ilegal hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) II Tinombala Tahun 2025 oleh Polres Parigi Moutong. Langkah ini dinilai sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat dari dampak sosial yang ditimbulkan akibat peredaran miras tanpa izin.

Sebanyak 515 liter miras jenis Cap Tikus (CT) dimusnahkan, terdiri dari 150 botol aqua ukuran sedang, 168 kantong plastik, 22 botol aqua ukuran besar, 7 jerigen berkapasitas 35 liter, 3 jerigen 5 liter, dan 1 jerigen 10 liter. Selain itu, turut dimusnahkan puluhan botol miras pabrikan, yakni 52 botol Bir Bintang, 5 botol Angker, 17 botol Benteng, serta 4 botol Marten.

Pemusnahan dilakukan secara terbuka dan disaksikan unsur Forkopimda, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. Keterlibatan berbagai unsur ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman, sekaligus memastikan proses penegakan hukum berjalan transparan dan akuntabel.


Kapolres Parigi Moutong, AKBP Dr. Hendrawan A.N., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa keberhasilan penertiban tidak hanya bergantung pada aparat, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi masyarakat. Menurutnya, kolaborasi menjadi kunci utama dalam mencegah peredaran miras ilegal di daerah.

Ia mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing, sekaligus menjauhi praktik produksi maupun konsumsi miras ilegal yang berpotensi merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Minuman keras ilegal kerap menjadi pemicu tindakan kriminal, kekerasan, hingga kecelakaan. Oleh karena itu, Polres Parigi Moutong berkomitmen untuk terus melakukan penindakan tegas demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujar Kapolres.


Dengan pemusnahan ini, ia berharap tercipta efek jera serta meningkatnya kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan bersama. Kegiatan berlangsung aman dan tertib, menandai keseriusan semua pihak dalam menjaga stabilitas sosial di wilayah Parigi Moutong.

“Keamanan dan ketertiban tidak dapat terwujud tanpa dukungan masyarakat. Kami mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga wilayah Parigi Moutong tetap aman dan tertib,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *