Parigi, Harianpos– Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menegaskan komitmen pembangunan berbasis pengetahuan dengan menggandeng Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) strategis yang berlangsung di Kampus 3 Unismuh Palu, Pelawa Baru, Kamis (24/7/2025).
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, dan Wakil Rektor II Unismuh Palu, Birhanuddin. Kolaborasi ini menjadi tonggak baru dalam mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui sinergi tridarma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Pemerintah daerah menyadari bahwa pendidikan tinggi adalah kunci utama untuk mengelola daerah yang kaya sumber daya alam menjadi daerah yang kaya nilai dan manfaat,” ujar Wakil Bupati Abdul Sahid.
Kerja sama ini akan memfokuskan pada optimalisasi potensi lokal Parigi Moutong yang meliputi sektor pertanian, kelautan, perkebunan, hingga pariwisata. Pemerintah membuka ruang selebar-lebarnya bagi civitas akademika Unismuh Palu untuk menginisiasi riset terapan, praktik lapangan, pelatihan berbasis potensi lokal, hingga pendampingan masyarakat.
Wabup Sahid menambahkan, “Kami mengapresiasi kemitraan ini sebagai langkah nyata menuju pembangunan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan kearifan lokal.”
Kegiatan penandatanganan turut dihadiri oleh jajaran pejabat Pemda Parigi Moutong serta civitas akademika Unismuh Palu. Seluruh pihak menyambut baik kolaborasi ini dan berharap implementasinya melahirkan inovasi dan solusi konkret untuk pembangunan daerah.
“Melalui kerja sama ini, kita tidak hanya memperkuat kelembagaan. Kita sedang menanam benih masa depan Parigi Moutong yang dikelola oleh manusia-manusia berilmu, berintegritas, dan berpihak pada rakyat,” pungkas Wabup Sahid.
Langkah ini menunjukkan bahwa Parigi Moutong tidak ingin tertinggal dalam arus transformasi global. Dengan menjadikan pendidikan tinggi sebagai fondasi, Pemda membuktikan bahwa keberlanjutan pembangunan dimulai dari ruang kelas, ruang riset, hingga ruang pengabdian masyarakat. *
Sumber: Prokopim Setda Parigi Moutong