Berdayakan Masyarakat di Bidang SAR: Basarnas Edukasi Warga Palu

PaluHarianpos– Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono, S.S., M.B.A., menyatakan bahwa untuk mengantisipasi kondisi darurat di wilayah rawan bencana, diperlukan upaya pencegahan dan mitigasi SAR guna mengurangi jumlah korban jiwa. Edukasi dan pembekalan tentang keselamatan dan keterampilan dasar SAR kepada masyarakat merupakan bagian dari upaya tersebut.

“Masyarakat disiapkan agar mampu menyelamatkan diri sendiri dan menolong orang lain sehingga akan terbangun masyarakat yang siap selamat. Upaya pemberdayaan masyarakat berbasis SAR ini diharapkan dapat mengembangkan kemandirian masyarakat saat menghadapi kedaruratan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Walikota Palu yang diwakili oleh Sekretaris Kota menyampaikan apresiasinya kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Pemberdayaan masyarakat di bidang pencarian dan pertolongan sangat penting mengingat Palu adalah daerah yang rawan bencana. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini sangatlah krusial guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi situasi darurat,” katanya.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Sekda Kota Palu, Kapolres Palu, Dandim 1306 Kota Palu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu, Kepala Pemadam Kebakaran Kota Palu, Camat Palu Selatan, Kapolsek Palu Selatan, Danramil 1306-16 Palu Selatan, Lurah Petobo, dan Potensi SAR Palu.

Direktorat Bina Potensi Basarnas melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pencarian dan Pertolongan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu (31/7/2024).

Sebanyak 100 peserta dari warga Kelurahan Petobo mengikuti kegiatan ini selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Juli 2024. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar SAR kepada anggota masyarakat yang rentan terhadap bencana. Mengingat beberapa waktu lalu Kota Palu pernah dilanda gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi, pelatihan ini menjadi sangat relevan.

Kegiatan ini meliputi rapat persamaan persepsi antara Basarnas dan pemangku kepentingan, pembekalan materi tentang potensi bahaya atau ancaman bencana di lingkungan tempat tinggal, teknik evakuasi mandiri, serta simulasi evakuasi.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat memahami dan mengidentifikasi potensi ancaman dan kerentanan bencana di lingkungan tempat tinggal mereka, memahami dasar-dasar keselamatan dan budaya sadar bencana, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk menyelamatkan diri dan orang lain dalam kondisi darurat. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat melaksanakan evakuasi mandiri saat terjadi kondisi darurat.

Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono, S.S., M.B.A., menyatakan bahwa untuk mengantisipasi kondisi darurat di wilayah rawan bencana, diperlukan upaya pencegahan dan mitigasi SAR guna mengurangi jumlah korban jiwa. Edukasi dan pembekalan tentang keselamatan dan keterampilan dasar SAR kepada masyarakat merupakan bagian dari upaya tersebut.

“Masyarakat disiapkan agar mampu menyelamatkan diri sendiri dan menolong orang lain sehingga akan terbangun masyarakat yang siap selamat. Upaya pemberdayaan masyarakat berbasis SAR ini diharapkan dapat mengembangkan kemandirian masyarakat saat menghadapi kedaruratan,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Palu yang diwakili oleh Sekretaris Kota menyampaikan apresiasinya kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Pemberdayaan masyarakat di bidang pencarian dan pertolongan sangat penting mengingat Palu adalah daerah yang rawan bencana. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini sangatlah krusial guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi situasi darurat,” katanya.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Sekda Kota Palu, Kapolres Palu, Dandim 1306 Kota Palu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu, Kepala Pemadam Kebakaran Kota Palu, Camat Palu Selatan, Kapolsek Palu Selatan, Danramil 1306-16 Palu Selatan, Lurah Petobo, dan Potensi SAR Palu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.