Parigi, Harianpos – Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H harga sejumlah bahan pokok di pasar-pasar tradisional masih mengalami kenaikan, satu diantaranya adalah beras medium yang kini menembus angka Rp 15.500 per kilogram.
Angka ini berbanding jauh lebih tinggi dari harga beras tahun 2023 yang masih berada pada harga Rp 8.300 per kilogram.
Kepala Gudang Bulog kabupaten Parigi Moutong, Andika Masyono memprediksi harga kebutuhan pokok beras yang tinggi tersebut akan tetap bertahan sampai lebaran. Hal itu disebabkan karena para pedagang masih menggunakan modal lama, sehingga untuk turun kembali ke harga semula terkecuali stok beras tersebut habis.
“Jika untuk kembali normal paling harus menghabiskan stok lama dulu, jika tidak mereka menganggap akan rugi. Dengan kondisi seperti itu tentu harga beras masih belum turun, bahkan sampai habis lebaran,” kata Kepala Gudang Bulog Olaya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/3/2024).
Menyikapi kondisi ini, Perum Bulog terus memaksimalkan pelaksanaan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Stok beras dari Pemerintah yang didistribusikan kepada masyarakat dengan harga yang relatif murah dan terjangkau.
“SPHP adalah opsional ditengah kondisi harga yang masih belum stabil, untuk itu kita akan coba pasok berdasarkan orderan mana yang membutuhkan, kita akan penuhi berdasarkan kebutuhannya,” tutupnya.*