Palu, Harianpos – Provinsi Sulawesi Tengah memosisikan diri sebagai pintu gerbang sekaligus penopang/penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan. Dengan letak geografis yang strategis, hal ini menjadi keuntungan besar bagi Sulteng dan membawa harapan baru berupa kemajuan daerah dan pemerataan pembangunan, serta dapat menjadi salah satu barometer ekonomi Industri Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur H.Rusdy Mastura di ruangan kerjanya saat menerima audiensi pimpinan PT. BPST (Bangun Palu Sulawesi Tengah) yakni Direktur Utama PT.BPST Salim Binggoli yang juga dihadiri Kepala Sekretariat Tenaga Ahli Gubernur, A.Aril Pattalau, Senin (8/1/2024).
Kehadiran Direktur Utama PT. BPST Salim Binggoli bertujuan untuk silaturahmi sekaligus melaporkan bahwa pada bulan Maret 2024 kantor PT.BPST akan dibangun kembali pasca bencana 28 September 2018.
Gubernur, dalam kesempatan tersebut menuturkan, KEK Palu harus disiapkan untuk membangun industri hilir dari semua potensi yang berada di Sulawesi Tengah. Ia pun berharap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu memaksimalkan kegiatan industri dan kegiatan ekonomi lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain itu KEK Palu ke depan diharapkan membangun fasilitas pendukung, diantaranya Gudang.
Gudang, kata Gubernur H.Rusdy Mastura, merupakan fasilitas yang sangat diperlukan dalam dunia logistik, baik digunakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Terakhir, Beliau berharap pembangunan kantor baru PT.BPST berjalan dengan lancar sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelaku usaha. *
Sumber: Biro AdPim Pemprov Sulteng