Parimo, Harianpos– Siapa yang akan menduga bahwa salah satu pengumpul dan pemilik industri durian di Kabupaten Parigi Moutong telah sukses merambah pasar internasional?
Niluh Maria Cipta Ninghati, seorang wanita cantik, memulai usahanya dengan merintis budidaya bibit durian okulasi. Namun, kini usahanya telah berkembang menjadi industri durian lokal dengan berbagai varietas, termasuk Durian Montong.
Setiap dua minggu, Maria mampu mengekspor 20 ton durian lokal Parigi Moutong ke China dalam kemasan yang siap jual. Prestasi ini sungguh mengesankan.
Maria mengungkapkan bahwa permintaan durian lokal tidak hanya datang dari China, tetapi juga dari dalam negeri seperti Medan, Jakarta, Manado, dan berbagai daerah lainnya.
“Kita baru-baru ini mulai ekspor ke China, tetapi permintaan untuk durian lokal juga tinggi di dalam negeri, seperti Medan, Jakarta, Manado, dan daerah lainnya. Permintaan untuk durian lokal sangat tinggi,” ujar Maria saat ditemui di industri pengolahan durian Desa Masari, Kecamatan Parigi Selatan, pada Jumat (16/6/2023).
Maria menjelaskan bahwa untuk memenuhi permintaan durian lokal, ia mengumpulkan durian dari berbagai wilayah di Parigi Moutong. Jumlah durian yang paling banyak dikumpulkannya berasal dari Desa Sidole, Kecamatan Ampibabo. Setiap harinya, Maria menerima sebanyak 7 ribu buah durian lokal, dan dengan kerja keras dari banyak karyawan, durian tersebut diolah menjadi kemasan siap jual dengan jumlah mencapai 1 ton setiap harinya.
“Dijual dengan harga 60 ribu rupiah per kilogram. Jika dikalikan dengan 1.000 kilogram dalam 1 ton, maka pendapatan yang diperoleh mencapai 60 juta rupiah. Dengan mengirimkan 20 ton durian setiap dua minggu ke China, maka pendapatan kami mencapai 1 miliar 200 juta rupiah,” ungkapnya dengan bangga.
Keberhasilan Maria dalam mengembangkan industri durian lokal menjadi pemasok internasional adalah bukti nyata bahwa potensi lokal dapat meraih kesuksesan global. Dengan dedikasi dan kerja keras, Maria telah membawa nama Kabupaten Parigi Moutong ke tingkat yang lebih tinggi dalam industri durian.*