Peringkat 7 dalam STQH: Pemda Parimo Harus Lakukan Evaluasi

Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Tojo Una Una

ParimoHarianpos– Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menempati peringkat ke-7 dalam pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang baru saja berlangsung di Kabupaten Tojo Una Una (Touna). Peringkat ini harus menjadi evaluasi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Parigi Moutong untuk terus meningkatkan kualitas para Qori dan Qoriah, Hafidz dan Hadidzah, serta Mufasir dan Mufasirah di Parigi Moutong.

Evaluasi atas peringkat ke-7 tersebut penting untuk mengidentifikasi kelemahan dan potensi perbaikan dalam persiapan dan pelaksanaan STQH. Pemerintah daerah dan LPTQ Kabupaten Parigi Moutong perlu mengambil langkah-langkah strategis, seperti peningkatan pelatihan, pembinaan, dan penyebarluasan informasi terkait STQH kepada masyarakat, khususnya para potensi peserta yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

Bacaan Lainnya

Selain itu, penting juga untuk melibatkan dukungan dan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat, termasuk para ulama, tokoh agama, serta para pendidik dalam meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat Parigi Moutong terhadap Al-Qur’an dan Hadits. Dengan upaya yang terintegrasi dan kolaboratif, diharapkan Kabupaten Parigi Moutong dapat meraih prestasi yang lebih baik pada pelaksanaan STQH di masa yang akan datang.

Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menempati peringkat ke-7 dalam pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang baru saja berlangsung di Kabupaten Tojo Una Una (Touna). Peringkat ini harus menjadi evaluasi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Parigi Moutong untuk terus meningkatkan kualitas para Qori dan Qoriah, Hafidz dan Hadidzah, serta Mufasir dan Mufasirah di Parigi Moutong.

Evaluasi atas peringkat ke-7 tersebut penting untuk mengidentifikasi kelemahan dan potensi perbaikan dalam persiapan dan pelaksanaan STQH. Pemerintah daerah dan LPTQ Kabupaten Parigi Moutong perlu mengambil langkah-langkah strategis, seperti peningkatan pelatihan, pembinaan, dan penyebarluasan informasi terkait STQH kepada masyarakat, khususnya para potensi peserta yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

Selain itu, penting juga untuk melibatkan dukungan dan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat, termasuk para ulama, tokoh agama, serta para pendidik dalam meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat Parigi Moutong terhadap Al-Qur’an dan Hadits. Dengan upaya yang terintegrasi dan kolaboratif, diharapkan Kabupaten Parigi Moutong dapat meraih prestasi yang lebih baik pada pelaksanaan STQH di masa yang akan datang. ***

Source: Diskominfo Parimo

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.