Parimo, Harianpos.com,- Taruna Taruni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (SSTD) Bekasi dibawah naungan Kementerian Perhubungan yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) sowan ke Bupati Parimo H Samsurizal Tombotutu di Lolaro Tinombo, Sabtu (9/10/21).
Para Taruna Taruni STTD Bekasi sebanyak 13 orang tersebut didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Parimo, Arman Maulana, Sekretaris Dinas Perhubungan, Ismet. Turut hadir juga Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Parimo Wahyudin Takuloe.
Pada kesempatan itu, Ketua tim PKL STTD Bekasi Febriansyah mengatakan, bahwa keberadaan mereka di Parigi Moutong dalam rangka melakukan PKL selama 4 bulan, terhitung sejak 27 September 2021 sampai 18 Desember 2021.
“Siap izin pak Bupati, kami adalah Taruna Taruni STTD Bekasi semester 7 melakukan PKL di Parigi Moutong, dan saat ini dalam pengumpulan data akademik mulai dari Kecamatan Sausu hingga Kecamatan Moutong, dari sisi perencanaan transportasi darat, analisis transportasi darat dan lain lain untuk bahan penyusunan akhir skripsi kami,” Ungkap Febriansyah kepada Bupati.
Sementara itu, Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu menyampaikan ucapan terima kasih kepada belasan taruna taruni karena telah melakukan PKL di Parigi Moutong. Ia berharap agar ilmu yang didapatkan terus diaplikasikan ditengah tengah masyarakat utamanya ilmu transportasi darat.
Bupati Samsurizal juga minta agar STTD di sosialisasikan di Sekolah – Sekolah khususnya tingkat SMA. Sebab, kata Bupati, masih banyak siswa/siswi maupun masyarakat yang belum mengetahui apa itu STTD. Olehnya ia minta kepada Dinas Perhubungan agar turun mensosialisasikan kepada masyarakat utamanya diruang pendidikan.
“Saya minta STTD ini di sosialisasikan ke siswa siswi SMA, karena masih banyak yang belum tahu apa itu STTD. Sehingga dengan sosialisasi itu dapat menarik minat mereka untuk masuk ke Sekolah tersebut,”Pintanya.
Untuk diketahui, para Taruna Taruni STTD Bekasi yang melakukan PKL di Parigi Moutong masing masing berasal dari Kota Palu 1 orang, Lombok NTB 1 orang, Aceh 3 orang, Bekasi 2 orang, Palembang 3 orang, Kendari 1 orang, Tanggerang 1 orang dan Parigi Moutong 1 orang.
Sumber : Diskominfo Parimo