Sekolah Terpencil di Parimo Akhirnya Terang, PLN Dorong Digitalisasi Pembelajaran

Parigi, Harianpos – Harapan ratusan siswa di pelosok Parigi Moutong untuk belajar dengan penerangan layak akhirnya mulai terwujud. Melalui program revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran, PLN ULP Parigi turun tangan menjawab keterbatasan listrik yang selama ini membelenggu sekolah-sekolah terpencil.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parimo, Ibrahim, menyebut langkah ini sejalan dengan amanat Presiden untuk memperkuat akses pendidikan di wilayah tertinggal.

Bacaan Lainnya

“Penilaian mereka sederhana, sekolah yang masih beroperasi, memiliki siswa, dan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan akan menjadi prioritas bantuan,” jelas Ibrahim, Kamis (28/8/2025) malam.

Empat sekolah menjadi sasaran awal pemasangan listrik, yaitu SD terpencil Siti Masita di Toribulu, SD Kecil Salubanga di Kecamatan Sausu, TK PKK Bukit Harapan, dan TK Aisyah Bustanul Atfal.

Dengan masuknya listrik, PLN berharap sekolah-sekolah tersebut tidak hanya terang pada malam hari, tetapi juga siap mengadopsi pembelajaran digital yang kini menjadi kebutuhan dasar pendidikan modern.

“Langkah ini diharapkan mampu memperluas akses pendidikan dan mendukung proses belajar di sekolah-sekolah yang selama ini terkendala minimnya fasilitas listrik,” kata Ibrahim.

Bagi para siswa dan guru di pelosok, hadirnya listrik ibarat pintu gerbang menuju masa depan yang lebih cerah secara harfiah maupun maknawi. *

Pos terkait