Datangi Proyek Lebkesmas, Kajari Parimo Warning Pelaksana : Tepat Waktu, Tepat Mutu

Parigi, Harianpos – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Parigi Moutong, Purnama, S.H., M.H., meninjau progres pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) milik Dinas Kesehatan Parimo yang masa kontraknya tersisa 20 hari.

Peninjauan dilakukan pada Kamis (4/11/2025) sekitar pukul 16.00 Wita, didampingi Kasi Intel Kejari Parigi Moutong, Irwanto.Turut hadir di lokasi Kepala Dinas Kesehatan Parigi Moutong, I Gede Widiadha, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Chandra, serta pelaksana pekerjaan dari CV Kalukubula Sulteng, Hidayat.

Kajari Purnama menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari monitoring untuk memastikan pengerjaan proyek berjalan sesuai ketentuan, mengingat masa kontrak tinggal kurang dari tiga minggu. Olehnya, ia menegaskan bahwa pengawasan intensif dilakukan guna memastikan pihak pelaksana bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan tepat mutu.

Purnama mengaku bahwa sejak awal telah mewanti-wanti pelaksana, pengawas dan PPK, bahwa Kejaksaan akan memonitoring pekerjaan tersebut. Bahkan, kata dia, telah diperingatkan agar pekerjaan tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari, seperti adanya temuan atau penyimpangan. Karena itu, pihak pelaksana diminta bekerja sesuai ketentuan dan berpedoman pada RAB.

“Saya sudah sampaikan dari awal, jangan sampai setelah selesai ada temuan. Percuma dilakukan pendampingan jika pada akhirnya masih terdapat penyimpangan. Patuhi kontrak dan jangan keluar dari RAB,” tegas Kajari.

Menurutnya, progres pekerjaan masih berjalan sesuai rencana atau on the track. Namun mengingat waktu yang tersisa semakin sedikit, Kejaksaan sebagai pengacara negara yang turut mendampingi pekerjaan proyek strategis tersebut berkewajiban meningkatkam pengawasan agar dapat selesai tepat waktu dan bisa dimanfaatkan sesuai peruntukannya.

” Ini juga dalam rangka untuk menghindari terjadi penyelewengan atau penyimpangan, ” tambahnya.

Kejari mengaku tidak menutup kemungkinan untuk kembali melakukan monitoring, tergantung kondisi pekerjaan setelah melewati sisa waktu yang tersedia.

“Nanti kita liat saja. Kalau memang perlu kita monev lagi kesini. Kalau memang tidak perlu ya sudah, tidak lagi. Nnti kita liat kedepan, ” tutupnya.

Sementara itu, perwakilan CV Kalukubula Sulteng, Hidayat, menyatakan optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Saat ini progres telah mencapai 77 persen.

Pihaknya telah menambah jumlah pekerja dari 60 menjadi 80 orang, ditambah kerja lembur.

Selain itu, sistem manajemen kerja juga diperbaiki dengan membagi tim berdasarkan item pekerjaan seperti AC, pengecatan, plesteran, dan lainnya.

Metode ini diterapkan agar seluruh pekerjaan bisa berjalan paralel tanpa saling menunggu. Dengan begitu, pengerjaan berjalan bersamaan tanpa harus menunggu satu pekerjaan selesai beralih ke it pekerjaan lain.

” Jadi berbarengan kerjanya, tidak menunggu misalnya orang pengecetan kita lempar lagi di pekerjaan plesteran. Kalau begitu pasti berat kami selesaikan tetap waktu, ” terang Hidayat.

Berdasarkan pantauan Media ini di lapangan, Kamis (04/11) masih terdapat sejumlah pekerjaan fisik yang belum terselesaikan, khususnya di lantai II seperti pemasangan tegel, plesteran dinding di sejumlah ruangan, pemasangan plafon, serta instalasi listrik.

Di lantai I, pemasangan tegel tangga menuju lantai II belum dikerjakan dan sejumlah dinding masih pada tahap cat dasar.

Menuju tahap finishing, masih ada pekerjaan belum terpasang diantaranya pemasangan lift akses khusus transfer bahan sampel, AC, instalasi listrik, serta beberapa item finishing lainnya. Termasuk pemasangan paving yang menjadi bagian dari paket pekerjaan.

Sebagai informasi, proyek Labkesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai kontrak Rp13.200.000.722 atau sekitar Rp13,2 miliar. Proyek yang berlokasi di jalur II Desa Bambalemo ini dikerjakan oleh CV Kalukubula Sulteng, dengan masa pelaksanaan mulai 12 Juni 2025 hingga berakhir pada 23 Desember 2025.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *