25 Mahasiswa Unazlam Ikut KKNT di Parimo, Sekda : Bantu Identifikasi Potensi Desa

ParigiHarianpos – Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong (Parimo), Zulfinasran menerima secara resmi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Angkatan II, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Abdul azis Lamadjido (Unazlam) Palu tahun akademik 2024/2025 bertempat di kampus Unazlam Parigi, Kamis (15/08/2024).

Pelaksanaan KKNT kali ini mengusung tema Desa. Sebanyak 25 orang Mahasiswa yang mengikuti KKNT dilepas secara resmi yang ditandai dengan pemasangan almamater secara simbolis oleh Sekda, Zulfinasran untuk selanjutnya diturunkan ke masing-masing lokasi yang telah ditentukan.

Bacaan Lainnya

Di kesempatan itu, Sekda, Zulfinasran, mengatakan menyambut baik kehadiran para Mahasiswa Unazlam. Ia pun berterima kasih kepada pihak Universitas karena telah memilih daerah Parimo sebagai tempat pelaksanaan KKNT.

Sekab berharap melalui kegiatan kuliah kerja nyata tersebut, maka Mahasiswa bisa menerapkan keilmuannya melalui program yang telah dicanangkan oleh pihak Perguruan Tinggi Unazlam.

Menurut Zulfinasran, KKNT adalah salah satu bentuk pengabdian diri kepada masyarakat. Lewat kegiatan ini, Mahasiswa dapat membantu Pemerintah Desa maupun warga mengidentifikasi potensi desa yang kemudian merumuskan langkah penyelesaian setiap masalah.

“Pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dapat direalisasikan melalui KKNT. Ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih yang sesuai dengan kapasitas keilmuan sebagai intelektual muda,” harap Sekda.

Zulfinasran juga mengingatkan Mahasiswa KKNT agar tetap mengedepankan norma, adat istiadat dan budaya yang berlaku di masyarakat setempat.

Apalagi, pada kegiatan tersebut, para mahasiswa akan bersentuhan langsung dengan aktivitas keseharian warga yang sangat berbeda dengan budaya lingkungan kampus.

“Nantinya anda (Mahasiswa KKNT) akan berhadapan langsung dengan masyarakat yang tentunya memiliki karakter yang berbeda dengan lingkungan kampus. Dengan begitu, dalam proses pelaksanaan kegiatan itu bisa diterima oleh masyarakat, pastinya pelaksanaannya berjalan dengan baik sesuai tujuan yang ingin dicapai,” jelasnya.

Pos terkait