Disdikbud Parimo Fokus Dampingi Puluhan Lembaga PAUD Hadapi Akreditasi Tahun 2025

Parigi, HarianposDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong fokus melakukan pendampingan akreditasi bagi satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang belum terakreditasi.

Pendampingan ini bertujuan membantu lembaga mempersiapkan kelengkapan administrasi dan mutu pembelajaran sebelum dinilai oleh tim asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM).

Proses akreditasi rencananya akan dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama dijadwalkan pada 19–25 Agustus 2025.


Kabid PAUD dan Pendidikan Masyarakat Disdikbud Parimo, Dahniar, S.Pd., M.Si., mengatakan pendampingan dilakukan untuk memastikan setiap lembaga PAUD yang menjadi sasaran penilaian telah memenuhi syarat akreditasi diantaranya kelengkapan administrasi, sarana prasarana, proses pembelajaran maupun ketentuan lainnya bagian item persyaratan.

” Jadi pendampingan ini memudahkan lembaga PAUD bisa terakreditasi sekaligus mengedukasi pentingnya akreditasi,” ujarnya ditemui diruang kerja, Selasa (12/07).

Ia menegaskan, akreditasi penting diperoleh sebagai bukti lembaga telah memenuhi standar Nasional pelayanan pendidikan PAUD dalam memberikan layanan berkualitas.

Sebab, kata Kabid, akreditasi hanya bisa diberikan oleh BAN-PDM setelah melakukan peninjauan dan penilaian. Sehingga, bagi yang sudah terakreditasi, telah diakui sebagai lembaga yang memiliki jaminan mutu dalam melakukan proses pembelajaran.

” Tak hanya itu, predikat akreditasi juga dapat meningkatkan kepercayaan lingkungan masyarakat terhadap pemberian layanan pendidikan oleh lembaga PAUD tersebut, ” kata Kabid.

Ia membeberkan, bahwa berdasarkan data Disdikbud Parimo, terdapat 538 lembaga PAUD yang terdiri dari 302 Taman Kanak-kanak (TK) dan 236 Kelompok Bermain (KB).

Dari jumlah tersebut, 295 TK sudah terakreditasi, menyisakan 7 TK belum terakreditasi. Sementara itu, dari 236 KB, baru 197 terakreditasi dan 39 lainnya masih menunggu proses.


Menurut Kabid, pihaknya membagi tiga zona dalam pelaksanaan pendampingan akreditasi bagi lembaga PAUD. Pembagian zona ini dilakukan untuk mempercepat proses pemenuhan persyaratan akreditasi.

Zona I mencakup lembaga PAUD di wilayah Sausu hingga Ampibabo, dengan kegiatan terpusat di Kantor Disdikbud Parimo pada Rabu (13/7) dan diikuti puluhan lembaga. Sedangkan Zona II meliputi wilayah Toribulu hingga Tinombo, dengan lokasi pendampingan di Kecamatan Sidoan. Sementara zona III mencakup wilayah hingga Moutong.


Langkah ini, kata Dahniar, diharapkan mempermudah lembaga PAUD dalam melengkapi seluruh dokumen dan syarat yang dipersyaratkan tim asesor akreditasi.


” Tim pendamping terdiri dari pemateri, pendamping, dan operator merupakan tim BAN-PDM yang diterjunkan langsung ke kecamatan, ” jelasnya.*




Pos terkait