Tim Gugus KLA Parigi Moutong Jalani Verifikasi Lapangan Evaluasi 2024, Optimis Raih Predikat Nindya

Parigi, Harianpos – Tim Gugus Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Parigi Moutong mengikuti proses Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dalam rangka evaluasi Kabupaten Layak Anak tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini digelar di ruang kerja Bupati Parigi Moutong pada Rabu, 28 Mei 2025, dan diikuti seluruh unsur Tim Gugus KLA setempat.

“Hari ini kita mendapat penilaian dari KemenPPPA RI, alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” ujar Irwan, Kepala Bapelitbangda sekaligus Wakil Ketua Tim Gugus KLA Parigi Moutong.

Irwan menyampaikan optimisme tinggi terhadap hasil evaluasi tahun ini. Jika sebelumnya pihaknya menargetkan predikat Madya, saat ini mereka yakin mampu mencapai predikat Nindya, bahkan melebihi target awal.

“Target awal kita sebenarnya Madya, tapi melihat proses dan pencapaian yang ada, kami yakin bisa dapat Nindya. Semoga bisa melampaui harapan,” tambahnya.


Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Kartikowati, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Gugus KLA, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan lima klaster utama yang dibagi dalam empat sesi zoom.

“Penilaian meliputi lima klaster, seperti pemenuhan hak anak oleh pemerintah daerah dan lembaga, serta keberadaan dan peran aktif Forum Anak. Bahkan anak-anak diwawancarai langsung oleh tim Kementerian di ruangan tersendiri, untuk memastikan tidak ada intervensi,” jelasnya.

Kartikowati menambahkan bahwa indikator penilaian relatif seimbang, namun beberapa sektor memiliki poin tertinggi seperti bidang kesehatan dan partisipasi anak. Turunnya angka stunting sebanyak 6,2 persen pada tahun 2024 menjadi salah satu aspek yang diapresiasi oleh tim penilai.

“Forum Anak juga menjadi poin kuat kita. Anak-anak Parigi Moutong terlibat aktif dalam musyawarah pembangunan dari tingkat desa hingga kabupaten. Mereka turut menyuarakan aspirasi dan terlibat dalam pengambilan keputusan,” tambahnya.

Ia berharap hasil verifikasi ini dapat memberikan penilaian positif dan membawa Kabupaten Parigi Moutong meraih predikat Nindya, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan kerja kolaboratif dalam mewujudkan lingkungan yang ramah dan layak bagi anak.