Parigi, Harianpos – Di tengah globalisasi yang semakin pesat, wawasan internasional menjadi kunci penting dalam menghadapi dinamika dunia yang terus berubah.
Dunia tidak lagi terpisah oleh batas-batas geografis yang jelas, melainkan saling terhubung melalui teknologi, ekonomi, dan budaya. Dalam konteks ini, memiliki pemahaman yang luas tentang hubungan internasional bukan hanya penting bagi negara, tetapi juga untuk individu dan komunitas dalam menavigasi dunia yang semakin terintegrasi ini.
Salah satu alasan utama mengapa wawasan internasional sangat penting adalah karena masalah-masalah yang kita hadapi sekarang tidak mengenal batas negara.
Isu seperti perubahan iklim, migrasi, ketidaksetaraan ekonomi, dan terorisme adalah tantangan global yang hanya dapat dipecahkan dengan kerjasama internasional. Misalnya, perjanjian iklim global seperti Paris Agreement memerlukan komitmen dari semua negara untuk mengurangi emisi karbon, yang tidak bisa dicapai oleh satu negara saja.
Ini menunjukkan bahwa wawasan internasional menjadi syarat untuk kolaborasi lintas negara, agar solusi yang efektif dapat ditemukan bersama. Selain itu, wawasan internasional juga menjadi landasan bagi kebijakan luar negeri yang lebih bijaksana dan berkelanjutan.
Negara-negara yang memiliki pemimpin dengan wawasan internasional yang baik mampu beradaptasi dengan perubahan dunia dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain. Diplomasi yang efektif, yang dibangun atas dasar pemahaman yang mendalam tentang budaya, politik, dan ekonomi negara lain, sering kali menjadi faktor penentu dalam menghindari konflik dan menciptakan peluang bagi kemitraan yang saling menguntungkan.
Pentingnya wawasan internasional juga sangat terasa dalam dunia profesional. Di era globalisasi, banyak pekerjaan yang melibatkan kerjasama antarnegara atau bekerja dengan perusahaan asing.
Dengan wawasan internasional yang memadai, seseorang dapat mengatasi tantangan komunikasi lintas budaya dan membuat keputusan yang lebih bijak dalam berbisnis atau bekerja di tingkat global.
Ini juga mendorong penghargaan terhadap keberagaman budaya, mengurangi prasangka, dan menciptakan suasana yang lebih inklusif dan harmonis di dunia kerja.
Namun, kita tidak bisa menutup mata terhadap tantangan dalam memperluas wawasan internasional.
Dalam beberapa kasus, ketidakpahaman tentang isu-isu global atau pandangan sempit terhadap dunia luar bisa mengarah pada proteksionisme, konflik, dan ketegangan antarnegara.
Dalam era di mana informasi sangat mudah diakses, tantangan terbesar adalah menyaring informasi yang benar dan objektif, menghindari mis informasi, serta memahami bahwa pandangan dan interpretasi terhadap suatu isu bisa berbeda tergantung pada perspektif budaya dan politik masing-masing.
Secara keseluruhan, wawasan internasional bukan hanya soal pengetahuan tentang dunia luar, tetapi juga kemampuan untuk melihat persoalan dan solusi dari perspektif global. Ini adalah aset yang tidak hanya berguna bagi pengambil kebijakan atau diplomat, tetapi juga bagi setiap individu yang ingin menjadi bagian dari komunitas dunia yang saling terhubung.
Dengan wawasan internasional, kita dapat lebih bijaksana dalam mengambil keputusan, memperkuat kerjasama antarnegara, dan bersama-sama menyelesaikan tantangan besar yang kita hadapi di abad ke-21.*
Penulis :
Moh. Albadani Hidayat
Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tengah
*Opini sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis