Banggai Laut, Harianpos– Setelah tiga hari pencarian, Hijrah Andriani (5), bocah yang sebelumnya dilaporkan hilang di hutan Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya ditemukan mengapung di rawa-rawa pada Selasa (4/2/2025) pukul 16.18 WITA.
Koordinator Lapangan Tim SAR, Erdiansyah, mengungkapkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang segera melaporkan temuannya kepada tim pencari.
“Saat kami masih melakukan pencarian, seorang warga melihat jasad terapung di rawa-rawa. Tim SAR gabungan segera menuju lokasi, dan setelah diperiksa serta dikonfirmasi oleh keluarga, jenazah tersebut dipastikan sebagai Hijrah Andriani. Korban kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut,” jelas Erdiansyah.
Penemuan ini mengakhiri operasi pencarian yang telah berlangsung intensif sejak laporan hilangnya korban. Setelah korban ditemukan, seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuan masing-masing.
Tim pencarian terdiri dari berbagai unsur, termasuk Personel Unit Siaga SAR Banggai Laut, BPBD Balut, Polsek Banggai, PMI Balut, Aparat Desa, Koramil 1308/08 Banggai, serta masyarakat setempat yang turut membantu.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi orang tua dan masyarakat untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anak, terutama di sekitar area yang berisiko.