Parigi, Harianpos – Politisi PDIP, Drs. Alfres Masboy Tonggiroh, M.Si resmi dilantik sebagai Ketua DPRD definitif kabupaten Parigi Moutong periode 2024-2029. Dalam sambutannya, ia menyebut lembaga DPRD harus lebih memiliki kepekaan dan tanggap terhadap perkembangan serta kebutuhan seluruh masyarakat Parimo sebagai upaya mengoptimalkan fungsi kedewanan selama lima tahun kedepan.
Mewujudkan hal itu, kata dia, harus terbangun kerjasama antara legislatif dan Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai eksekutif, tentu tak terlepas juga dengan keterlibatan komponen masyarakat.
” DPRD dan masyarakat harus sinergi membangun daerah. Bagaimana program pemerintah bisa terlaksana dengan baik jika tidak ditopang oleh masyarakat, sehingga dibutuhkan semangat, usaha dan kerjakeras serta kesungguhan dari kita semua,” kata Alfres dalam sambutannya di rapat Paripurna dengan agenda pengambilan sumpah janji pimpinan DPRD, Kamis (03/10).
Alfres menjelaskan, lembaga perwakilan rakyat di daerah merupakan wahana untuk melaksanakan demokrasi yang dilandasi prinsip NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Olehnya, ia berharap, seluruh anggota legislatif harus memiliki tingkat kepekaan yang tinggi dalam mengakomodir berbagai kritikan masyarakat, harus sedapat mungkin disalurkan dengan landasan konstitusi, fakta kongkrit dan berpegang pada prinsip keadilan dan keseimbangan. Ini juga bagian dari upaya mencegah terjadinya distorsi serta konflik ditengah kehidupan sosial budaya masyarakatnya.
Alfres mengingatkan, dalam menjalankan fungsi pengawasan, anggota DPRD kerap mendapat berbagai perbedaan pendapat yang timbul ditengah masyarakat.
Menyikapi hal ini, harus dengan penuh kecermatan agar nuansa keputusan politik yang akan disalurkan kepada lembaga birokrasi bisa secara konsisten merespon kepentingan masyarakat tersebut.
“Kesemuannya perlu dicermati dalam memformulasikan masalah pembangunan yang dinilai mendasar dan memiliki perspektif jangga menengah, jangga panjang dalam penyelenggaraan pembangunan di Parimo,” kata Alfres.
Ia mengatakan, terhadapat beberapa tugas mendesak DPRD yang harus diselesaikan yakni pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), pembahasan APBD tahun anggaran 2025, termasuk memproses pengisian jabatan Waket II bila Golkar telah menyampikan usulan nama kepada pimpianan DPRD.
“Dalam pelaksanaan tugas-tugas ini, diharapakan bantuan, pengertian serta kerjasama kita semua, khususnya anggota DPRD yang terhormat, Pemerintah Daerah, sehingga apa yang kita agendakan dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu, ” kata Alfres.
Diketahui, dua pimpinan DPRD kabupaten yakni Drs. Alfres Masboy Tonggiroh, M. Si, anleg fraksi PDIP dan Sayutin Budianto, S. Sos fraksi Nasdem resmi dilantik.
Dari tiga kursi pimpinan dewan, baru dua yang terlantik. Alfres Tonggiroh dilantik sebagai ketua DPRD definitif periode 2024-2029. Sedangkan, Sayutin Budianto dilantik pada jabatan Wakil Ketua (Waket) I. Terkait jabatan Waket II masih menunggu penyerahan surat rekomendasi Golkar selaku partai pemilik hak.
Pelantikan ini ditandai dengan pengambilan sumpah janji pimpinan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Parimo, Zainal Ahmad bertempat di ruang DPRD, Kamis (03/10). Acara ini turut dihadiri Pj Bupati yang diwakili Sekretaris Daerah, Zulfinasran, S.STP.,M.AP, para perwakilan OPD, tokoh masyarakat, instansi dilingkup kabupaten dan seluruh anggota DPRD Parimo.