Risharyudi Triwibowo, Impian dan Kontribusi Nyata Bangun Sulteng

Palu, Harianpos.com,- Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Risharyudi Triwibowo Timumun terus berkomitmen membangun daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan meningkatkan skill tenaga kerja lokal khususnya anak muda sehingga menjadi pekerja yang berkeahlian.

Komitmen itu terlihat melalui kontribusi nyata yaitu dengan dibangunnya 3 titik Balai Latihan Kerja (BLK) Besar di Sulteng menggunakan anggaran tahun 2022 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Lewat BLK ini bakal melatih ribuan anak-anak muda Sulteng untuk bisa memiliki keahlian atau keterampilan kerja yang bersertifikasi.

Sebelumnya, dari sejak tahun 1948 Kemnaker hadir dan sudah berganti-ganti Menteri sampai 2020 sudah berkisar 29 BLK besar di bangun diberbagai daerah di Indonesia, tetapi Sulteng belum ada. Padahal tujuan pendirian BLK ini untuk melatih kemudian mevokasi anak muda yang tidak punya keahlian bisa punya keahlian dan sertifikasi. Sehingga menjadi suatu kesyukuran bagi kita di Sulteng bahwa tahun ini di bangun 3 BLK besar.

Hal tersebut ia lakukan sebagai bentuk rasa kecintaan dan kepeduliannya sebagai putra daerah yang saat ini diamanahkan duduk disalah satu jabatan strategis di Kemenaker RI.

“Dalam sejarah Kemnaker baru tahun ini satu daerah dibangun 3 BLK besar, kalau tidak ada anak Sulawesi Tengah disitu, mimpi dibangun,” ungkap Risharyudi Triwibowo yang juga Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjend) DPP PKB ini saat ditemui usai mengisi Seminar Legislatif bertempat di gedung Asrama Haji, Kota Palu, Rabu (6/12/2023) kemarin.

Keinginan membangun BLK bukan tanpa alasan. Saat ini, kata dia, salah satu persoalan daerah yang harus dicarikan solusi yaitu terkait pengangguran khususnya kalangan anak muda.

Ia mengaku, ketika Covid -19 melanda Sulteng, angka pengangguran di daerah ini mencapai 79.000. Meskipun sudah mengalami penurunan yang kini berada diangka 58.000 tetapi jumlah itu masih terbilang tinggi.

Ditengah problem pengangguran yang cukup besar, kita menghadapi realita dunia kerja yang tidak ada satupun Perusahaan ingin menampung tenaga kerja yang tidak punya skill. Ini tentunya menjadi PR bagi daerah.

“Alhamdulillah anggaran Kemnaker 2022 membangun 3 BLK besar, satu di Kota Palu itu BLK Provinsi diserahkan ke Kemnaker untuk dibangun itu nanti akan melatih 10.000 anak muda di tahun 2024. Kemudian di Morowali, dan satu lagi di Morowali Utara sedang dalam perencanaan tapi akan berjalan terus,” ungkap dia.

Untuk diketahui, Risharyudi Triwibowo kerap disapa Bowo Timumun merupakan putra ketiga dari enam bersaudara. Sang ayam bernama Drs. H. Idris Rachaman Timumun (Almarhum) berasal dari kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Sedangkan ibunya bernama Hj. Sri Hartati, SH berasal dari Tawaeli, Kota Palu.

Bowo Timumun syarat pengalaman. Rekam jejak perjalanan karir baik di kancah perpolitikan yang kini sebagai Wasekjend DPP PKB hingga menduduki jabatan strategis birokrasi dilevel nasional sebagai Staf Khusus Kemenaker RI patut dibanggakan. Prestasi sosial lewat kontribusi nyata untuk Sulawesi Tengah tentunya menjadi bukti kepeduliannya terhadap daerah kelahiran kedua orang tua. Bahkan hal itu ia lakukan sejak dirinya menjabat Staf Khusus Kemendes DPTT.

Kini dirinya kembali menyahuti harapan masyarakat Sulawesi Tengah agar maju sebagai calon DPR RI dapil Sulteng pada Pemilu 2024 lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Melalui kursi legislatif di senayan diyakini bisa memberikan sumbangsih lebih besar bagi daerah khususnya bagi kalangan anak-anak muda.

Pewarta : Rahmat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.