Menparekraf Resmikan Peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional Setiap 24 Oktober

Harianpos.com– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) pertama pada Selasa (24/10/2023).

Dalam sambutannya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan peringatan Hekrafnas pertama yang jatuh setiap tanggal 24 Oktober ini merupakan bentuk selebrasi dari semakin pesatnya perkembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia yang berhasil menduduki peringkat ketiga persentase PDB (Produk Domestik Bruto) ekraf dunia.

Bacaan Lainnya

“Ini juga diperkuat dengan undang-undang ekonomi kreatif yang dikeluarkan pada 24 Oktober 2019 dan PP (peraturan pemerintah) Nomor 24 tahun 2022,” kata Sandiaga lilansir dari laman kemenparekraf

Menparekaf Sandiaga mengatakan peringatan Hekrafnas diharapkan dapat dirayakan dan diperingati oleh para pelaku ekraf dan seluruh masyarakat Indonesia. Terlebih, sektor ekraf diyakini menjadi salah satu lokomotif kebangkitan perekonomian Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.

“Salah satu (sektor perekonomian) yang akan membuat Indonesia maju adalah ekonomi kreatif dan ekonomi kreatif adalah masa depan ekonomi Indonesia,” katanya.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini Menparekraf Sandiaga mendorong pelaku-pelaku ekraf di seluruh Indonesia untuk senantiasa meningkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. “Saya harap peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional ini bisa menjadi penyemangat untuk kita semua, dan mari kita rayakan karena kalian semua adalah pahlawan ekonomi,” kata Sandiaga.

Peringatan Hekrafnas pertama ini juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada tiga pelaku ekraf nasional yaitu sastrawan Putu Wijaya, fotografer kenamaan Darwis Triadi, dan penyanyi legendaris Titiek Puspa.

Acara ini dihadiri oleh pejabat-pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Turut hadir pula sejumlah pelaku ekraf dan perwakilan dari sejumlah pemerintah daerah serta organisasi-organisasi terkait. *

Pos terkait