Palu, Harianpos,– Sebanyak 157 Mahasiswa Program Studi S1-Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis berhasil yudisium melalu hasil rekognisi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Jalur Prestasi Nasional. Selasa (11/04/2023)
Program tersebut dilakukan sebagai upaya menjalankan program percepatan penyelesaian studi mahasiswa akhir yang dilaksanakan oleh Program Studi Manajemen melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Diketahui, dari 157 Mahasiswa yang di yudisium secara bersamaan tersebut ada 155 Mahasiswa yudisium dari hasil rekognisi MBKM yang terdiri dari program kewirausahaan, magang, membangun desa dan kampus mengajar. Kemudian 1 orang merupakan hasil dari rekognisi program Indonesian International Student Mobility Awards (IiSMA) dan 1 orang lainnya merupakan rekognisi dari Program Prestasi Nasional.
“Iyaa sebenarnya yudisium itu adalah pengukuhan setelah dianggap bahwa mahasiswa itu telah menyelesaikan kewajiban administrasi akademik di akhir studinya, nah 157 orang itu memang kami yudisium secara bersamaan, ada 155 orang merupakan peserta Mbkm, 1 orang peserta IiSMA dan 1 orang lagi merupakan program prestasi nasional” Ucap Harnida Wahyuni Adda Kaprodi Manajemen Feb Untad
Lebih lanjut, Harnida Wahyuni Adda SE, MA, Ph. D.,CHRP mengatakan mahasiswa akhir yang mengikuti program MBKM tersebut tidak lagi melakukan pengajuan judul skripsi sampai dengan ujian tutup, karena hal itu sudah mereka lakukan melalui kegiatan-kegiatan yang ada di MBKM.
“Kalau jalur skripsi kan mahasiswa harus mengajukan judul, menyusun proposal lalu di seminarkan, kemudian turun lapangan lalu di uji lagi sampai pada ujian tutup. Nah kalau kegiatan mbkm, proses itu sudah tidak kami lakukan lagi karena mereka sudah melakukan itu melalui kegiatan-kegiatan di desa, kegiatan wirausaha, kegiatan magang di kantor dan di perusahaan,namun mereka juga menuliskan skripsinya dalam bentuk artikel untuk di publikasi, jadi output akhirnya itu sama tidak ada yang lebih sulit atau mudah” Ujarnya
Pada kesempatan itu, Harnida Wahyuni Adda juga berharap seluruh mahasiswa yang telah di yudisium itu bisa mengaplikasikan pengalaman dan pengetahuannya sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
“Kami mengharapkan mereka dapat memberikan kontribusi yang baik di masyarakat dan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan sehingga dapat secara mandiri membuka lapangan pekerjaan dan mengembangkan keterampilan yang mereka miliki sehingga dengan cepat bisa diterima di dunia usaha atau industri” ucap Harnida. ***