Parimo, Harianpos,- GPID Wilayah Pelayanan Parigi dan GPID Wilayah Pelayanan Poso Pesisir Selatan menyelenggarakan Perayaan Paskah bersama di halaman Gereja GPID Desa Buana Sari Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong pada Jumat, 7 April 2023.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh gereja-gereja yang tergabung dalam Pelayanan Gereja Protestan Indonesia Donggala Parigi hingga Poso Pesisir Selatan, dengan kurang lebih 35 gereja yang hadir.
Perayaan ini turut dihadiri sejumlah pejabat, diantaranya Anggota DPR-RI Matindas Janusanti Rumambi, S.Sos, Kepala Bappeda Provinsi Sulteng Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo, MT, Bupati Parigi Moutong H. Samsurizal Tombolotutu, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah I Nyoman Slamet, S.Pd, M.Si, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong Faisan Badja, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten negeri kabupaten Parigi Moutong Yakobus Manu, S.H. Anggota DPRD kabupaten Parigi Moutong, Asisten Administrasi Umum Setda Parigi Moutong Aswini Dimple, Skm, M.Kes, ketua Sinode GPID Wilayah Pelayanan Parigi dan Poso pesisir Selatan,serta beberapa pejabat Pemda Parigi Moutong dan camat Torue.
Ketua panitia, I Nyoman Wahyu Purusa, STH, melaporkan bahwa kegiatan Perayaan Paskah bersama seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020 namun terkendala oleh pandemi COVID-19. Oleh karena itu, kegiatan tersebut baru bisa dilaksanakan pada tahun 2023 dan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 7 sampai 19 April 2023.
Asisten III Bidang Administrasi Umum, Aswini Dimple, S.Km, M.Kes, memberikan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana atas kegiatan Perayaan Paskah bersama wilayah Pelayanan Parigi dan Poso Pesisir Selatan yang diselenggarakan di Gereja GPID Desa Buana Sari Kecamatan Torue. Ia menyampaikan bahwa perayaan Paskah dapat menonjolkan sikap kebersamaan dan persatuan yang kental di antara sesama jemaat, dan kebersamaan tersebut merupakan salah satu kekuatan Kabupaten Parigi Moutong dalam menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia juga berharap bahwa tokoh-tokoh agama dapat menjadi ujung tombak solusi untuk mengatasi berbagai perselisihan dan perbedaan, dan tim pelayanan baik dalam doa persekutuan maupun pelayanan sosial kemasyarakatan. Selaku pemerintah daerah, ia mendukung berbagai upaya masyarakat untuk beribadah sekaligus memberikan jaminan perasaan aman dan nyaman selama proses peribadatan berlangsung sesuai dengan koridor dan ketetapan undang-undang yang berlaku.
Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, DR. Ir. Kristina Sandra, mengatakan bahwa Perayaan Paskah tahun ini yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan dapat dijadikan momentum untuk saling menghormati dan menghargai sebagai sesama ciptaan Tuhan. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat menumbuhkan iman dan semangat beribadah.
“Mungkin kita berbeda dalam keyakinan beragama tapi dalam hubungan sosial kita harus mampu bekerja sama untuk memastikan suasana yang aman damai rukun dan toleran di negeri 1000 megalith sulawesi tengah.“ Ucap Kristina. ***