Puluhan Peserta Ikut PPAB Akbar GMNI di Puncak Salena Kota Palu

Palu, Harianpos – Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Akbar persiapan pembentukan Dewan Pimpinan Cabang, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Sigi, Donggala dan Parimo.

Pelaksanaan PPAB ini diikuti 62 peserta yang berasal dari dari Kabupaten Sigi, Donggala dan Parimo.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai 30 September sampai 02 Oktober 2022 dengan tema “Membumikan Nasionalis Marhaenisme di Sulawesi Tengah“.

Mohammad Aziz selaku panitia PPAB mengatakan, perlengkapan pelaksanaan kegiatan tersebut telah disiapkan sejak beberapa bulan lalu, termasuk soal perekrutan calon kader baru.

Ia mengaku, kesuksesan menyelenggarakan penerimaan kader baru ini pun tidak terlepas dari peran pengawalan DPC GMNI Kota Palu.

“Beberapa bulan terakhir memang kami sudah menyiapkan segala hal terkait PPAB. Termasuk juga rekrutmen kader. Hal ini juga tidak lepas dari pengawalan penuh dari DPC GMNI Kota Palu. Kegiatan ini bernuansa Marhaenisme dengan memilih puncak Salena sebagai tempat PPAB,” jelas Aziz, Minggu (02/10/2022).

Aziz menuturkan, pada PPAB kali ini panitia memilih tempat pelaksanaannya berlokasi di puncak Salena dan menyajikan menu konsumsi peserta yaitu Singkong. Pemilihan konsep kegiatan ini sangat erat dengan nilai-nilai marhaenisme.

Dikesempatan yang sama ketua DPC GMNI Kota Palu Fahmi Ramadhan mengatakan bahwa pengawalan kegiatan sudah menjadi tanggungjawab pengurus yang bersentral di Ibu Kota Provinsi. Ditambah, DPC GMNI Kota Palu terbentuk lebih dulu.

“Karena kami (GMNI Palu) yang lebih dulu maka wajib bagi kami untuk mendukung, mengawal dan memastikan kegiatan harus sukses,” Ungkap Fahmi dengan nada tegas.

Sementara, Wardiyanto, ST selaku sekretaris DPD Persatuan Alumni GMNI Sulteng mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan DPC GMNI Kota Palu untuk melengkapi berkas administrasi terkait pengusulan Surat Keputusan (SK) karateker ke DPP GMNI.

” Setelah ada SK kami akan melakukan persiapan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD). Hal ini dilakukan secepatnya agar kader-kader bisa cepat berkembang dan progresif,” terang Wardi.

Nantinya, kata Wardi, GMNI Sulteng akan gencar melakukan pembentukan komisariat di kampus sebagai bentuk keseriusan kader GMNI menggaungkan marhaenisme di Sulawesi Tengah.

“Pembentukan Komisariat juga bisa mempercepat status karateker menjadi definitif. Ini juga bentuk komitmen kami sebagai DPD PA GMNI Sulteng terhadap kaderisasi dan Pembentukan DPC GMNI Kabupaten Sigi, Donggala dan Parimo,” tutup Wardi.***

Pos terkait