Palu, Harianpos.com- Dalam rangka memperingati tahun baru islam 1444 Hijriyah, Kerukunan Warung Sari Laut Palu (KWSLP) dan Kerukunan Pedagang Somay Palu (KPSP) menggelar acara tabligh akbar dan gema sholawat di lapangan Vatulemo Palu, Sabtu (20/08/2022) malam.
Pada kegiatan ini, KWSLP dan KPSP mendatangkan penceramah muda asal Bojonegor, K.H Anwar Zahid. Tampak, kedatangannya disambut antusias masyarakat.
Ketua panitia Bino A. Juwarno dalam sambutanya mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan telah dipersiapkan dengan matang. Sehingga, berkat kerja keras kepanitian, tablig akbar yang telah dirancang sejak tiga bulan lalu ini bisa berlangsung dengan baik. Keberhasilan ini tentu terlepas partisipasi para pihak lainnya.
“Kegiatan ini bisa terlaksana berkat sumbangsi dana, nyumbang tenaga, nyumbang fikiran, mudah-mudahan Allah SWT menerima amal Ibadah kita semua,” ucap Bino
Ia mengatakan, KWSLP dan KPSP tak hanya sebagai organisasi penggerak ekonomi, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan di Kota Palu.
“Tanpa di sadari kita sudah ikut membantu Pemerintah untuk menuntaskan kemiskinan mengurangi pengangguran. Selain penggerak ekonomi, kami juga ikut berkontribusi dalam pembangunan kota palu melalui pajak maupun retribusi,” ungkap ketua KWSLP, Bino.
Bino meminta kepada Pemerintah agar pajak para pelaku usaha agar tidak terlalu tinggi, mengingat kondisi perekonomian ekonomi masih berada dimasa sulit imbas penyebaran Covid-19.
“Kalau sulit aturan, pajaknya tinggi tambah melempem usaha kami, belum lagi harus membiayai anak buah yang di rekrut. Sehingga mari bapak ibu jangan berkecil hati, Palu ini rumah kita bersama, bapak ibu punya KTP Palu pasti kalau kita sebagai orang Palu wajib membangun Palu dengan begitu Kota ini semakin tertata dengan rapi dan ikut mendukung Pemerintah,” ungkapnya
Dikesempatan yang sama, Asisten III, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Mulyono dalam sambutanya mengatakan, Pemerintah Provinsi mengapresiasi KWSLP dan KPSP yang telah memberikan kontribusi bagi pembagunan daerah.
Menurutnya, hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini telah terjadi pertumbuhan ekonomi dan pembagunan di Sulteng, khususnya Kota Palu.
“Secara ekonomi ini tidak bisa di pungkiri kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Sulawesi Tengah Khususnya Kota Palu,” tutur Mulyono.
Menurutnya, KWSLP dan KPSP merupakan organisasi yang dibentuk berdasarkan kesamaan profesi yang memiliki keanggotaan tanpa memandang suku.
“Artinya apa KWSLP dan KPSP mampu menjadi pemersatu, Kalau persatuan kita pegang insyaallah Sulawesi Tengah akan aman dan kondusif, sehingga kita semua dalam mencari berkah hidup diduniawi ini berjalan dengan lancar,” kata Mulyono.***
Pewarta : Arif Ashari