Parimo, Harianpos – Saat ini TP-PKK kabupaten Parigi Moutong (Parimo) gencar melakukan penyuluhan pencegahan stunting mulai dari tingkat kecamatan hingga ke pedesaan.
Giat ini terus dilaksanakan dengan cara mengunjungi wilayah yang ditetapkan lokasi fokus (Lokus) penanganan stunting. Kali ini, TP PPK Kabupaten mendatangi ke kecamatan Moutong dan Taope, khususnya di desa Salumpengut, Sijoli dan Tuladenggi Pantai pada Senin (20/06/2022) mengadakan penyuluhan tersebut yang dipimpin langsung oleh ketua, Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu.
Ketua TP-PKK kabupaten, Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu menghimbau agar masyarakat bekerjasama mencegah dan menekamn stunting dengan cara memberikan edukasi kepada ibu hamil terkait pentingnya menjaga kesehatan semasa mengandung sampai melahirkan.
“Hal yang perlu diperhatikan bagi ibu hamil dan bayi adalah selalu memeriksakan kesehatan dan rajin melakukan penimbangan terhadap anak untuk mengetahui perkembangan kesehatan sehingga terhindar dari stunting,” jelas Noor sapaan akrab Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu.
Ia mengatakan, Pemerintah baik kecamatam maupun desa mempunyai peranan penting dalam upaya melakukan pencegahan kasus stunting diantaranya dengan menggencarkan mesosialisasikan kepada seluruh masyarakat terkait faktor penyebab terjadinya stunting yang salah satunya akibat dari pernikahan dibawah umur.
“Saya berharap kedepannya tidak ada lagi yang namanya pernikahan dibawah umur, karena anak- anak khususnya usia remaja ini merupakan generasi penerus yang seharusnya mendapatkan pendidikan yang baik dimasa usianya,” jelasnya.***