35 Peserta Ikut Sekolah RMP Angkatan I, Simak Tujuannya

Palu, Harianpos – Relawan Merah Putih (RMP) Indonesia salah organisasi kemasyarakatan (Omas) yang pendiriannya seiring dengan pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Rusdy – Ma’mun pada Pilgub 2022 di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kini menggelar orientasi organisasi melalui Sekolah Penggerak RMP angkatan ke I yang akan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 24 sampai 26 Juni 2022 di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Jalan Moh Yamin Palu.

Menurut Ketua Umum (Ketum) RMP Indonesia, Mahfud Masuara, pelaksanaan pendidikan sangat penting untuk menyatukan persepsi bahwa lembaga yang semula bekerja sebagai tim pemenangan pencalonan kepala daerah ini harus bergerak maju menjadi lembaga yang fokus pada kerja kemanusiaan dan pemberdayaan.

“Pesertanya ini berasal dari pengurus Ormas RMP dan Koperasi RMP, ” ucap Mahfud.

Ia menuturkan, saat ini RMP Indonesia telah memiliki anggota 65.000 orang yang terverifikasi secara online berdasarkan nomor Kartu Tanda Anggota (KTA) yang dipegang masing-masing keanggotaan dari beragam latar belakang pengetahuan keorganisasian.

“Jumlah anggota yang banyak itu berpotensi menjadi masalah secara internal, mereka tidak akan mengetahui visi-misi RMP dengan mengandalkan program karitatif saja, jalan keluarnya tentu saja pelaksanaan pendidikan yang bersifat reguler dan terjadwal,” tuturnya.

Sementara, Dewi Rahmayani selaku pengurus koperasi RMP Mandiri yang juga merupakan salah satu peserta pendidikan menuturkan bahwa materi yang disajikan pada pendidikan tersebut tentang keorganisasian diantaranya terkait tata cara membuat rencana kerja organisasi. Hal itu agar memastikan setiap peserta mengetahui arah dan visi RMP kedepan.

“Saya yakin RMP menjadi organisasi nomor satu di sulawesi tengah, walau tetap ada pasang surutnya. Lewat kegiatan yg sudah saya ikuti menjadi terbuka tentang organisasi serta dinamikanya dan bagaimana mengelola tantangan menjadi jalan keluar,” jelasnya saat dikonfirmasi usai pelaksanaan kegiatan Sekolah RMP.

Untuk diketahui, angkatan pertama ini diikuti sebanyak 35 peserta, pengurus pusat Koperasi RMP, pengurus Ormas RMP Pusat, pengurus RMP Kota Palu bersama 8 koordinator Kecamatan, serta Pengurus RMP Kabupaten Sigi 1 dan Sigi 2.

Sekolah Penggerak RMP angkatan 1 tersebut dimentori oleh Arianto Sangadji, Efendi Kindangen dan Dedi Irawan yang dilaksanakan RMP Indonesia melalui Bidang Pendidikan dan Organisasi RMP yang diketuai oleh Ton Aprianto.

Ketua Dewan Pembina RMP Indonesia, Rony Tanusaputra sangat mengapresiasi kegiatan sekolah penggerak RMP angkatan pertama ini. Dihadapan peserta, Rony yang juga Tenaga Ahli (TA) Gubernur Sulteng itu menyampaikan harapannya agar melalui pendidikan RMP bisa merubah pola fikir peserta yang meliputi pengurus dan anggota RMP agar tidak hanya sekedar menjadi tim pemenangan Pemilu tetapi harus bertransformasi sebagai lembaga pemberdayaan yang bisa memajukan entrepreneurship.

“Untuk hal ini saya siap menggelontorkan anggaran buat kemajuan organisasi,” ucap Rony.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.