Parimo, Harianpos – Ratusan demonstran yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Tani (ARTI) dan Koalisi Tolak Tambang (KTT) berujung bentrok dengan aparat Kepolisian, Sabtu (12/02/2022).
Dari peristiwa ini, terdapat satu orang demonstran Aldi seorang pemuda asal desa Tada dikabarkan meninggal dunia yang diduga akibat terluka tembak.
Selain korban tewas, dilaporkan sebanyak 36 orang massa aksi ditangkap Polisi saat unjuk rasa tolak Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Trio Kencana tersebut.
Seksi perlengkapan aksi dan dokumentasi ARTI, Andi Raccak menyampaikan berdasarkan catatan sementara yang diperoleh dari hasil laporan Babinsa setempat, bahwa puluhan warga yang tertangkap itu berasal dari 8 desa.
“Iya untuk sementara yang saya ketahui,”ucapnya kepada rekan Media, Minggu (13/02/2022).
Berikut daftar nama dan desa yang ditahan pihak Kepolisian :
Desa Sinei
- Jaus
- Mase
- Aksa
- Boby
- Hail
- Udin
- Iyong
Desa Sinei Tengah
- Mizzan
- Zian
- Jasman
- Agusan
- Aldo
- Sahit
- Harun
Desa Khatulistiwa
- AndikaLongsung
- Kerreng
- Nasrun
- Dadung
- Yandi
- Isen Penyuluh
- Sawir
Desa Silutung
- Ahsan maragau
- Sarif
Desa Poli
- Dayat
- Risno
3 Iki
4 Fikri
Desa Tada Timur
- Dandi
- Ifal
- Rey
Desa Tada Utara
- Aksa
Desa Tada
- Fandi
- Adi
- Tamzir Hidayat
Desa Kasimbar
- Ario Ardi
- Marno.