Morut, Harianpos – Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sabtu, (11/12/2021) di Hotel Jompi Wisata, Kolonodale, Morut.
Pelantikan ini dilakukan paska keluarnya Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perindo tentang jajaran kepengurusan DPD Perindo Morut yang ditandatangani Ketua Umum DPP, Hary Tanoesoedibjo dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Ahmad Rofiq tertanggal 14 November 2021.
Hadir melantik yakni pimpinan DPW Perindo Sulteng, Mahfud Masuara, Ketua DPW, Arif Sulaeman, Sekretaris DPW, Daniel Aziz Tulandi, serta sejumlah pengurus lainnya dalam rangka mewakili DPP mengukuhkan 27 orang pengurus sebagaimana termuat dalam SK yang diketuai oleh Akilman Abas sebagai ketua DPD, Sekretaris, Masud Masakkirang, A.Md, dan Bendahara, Masdian Krisda Sumbongi.
Sementara komposisi wakil ketua sebanyak 21 wakil ketua. Dua wakil sekretaris dan satu orang wakil bendahara.
Saat pelantikan, SK DPP tersebut dibacakan oleh Sekretaris Wilayah, Arif Sulaeman dan dilanjutkan oleh ketua dengan mengukuhkan para pengurus.
Kegiatan pengukuhan kali ini dirangkaikan dengan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta pendidikan politik. Dalam arahannya, ketua DPW, Mahfud Masuara, menjelaskan Bahwa keberadaan partai Perindo pasKa perubahan logo, semakin foKus pada partai yang berbasis elektronik Demokrasi, atau E-Demokrasi.
Hal ini mengingat, paska daerah dilanda pandemi Covid-19 dalam 2 tahun terakhir, maka komunikasi massa mengalami pergeseran secara mendasar. Menurutnya, pengorganisasian tidak lagi bertumpuk pada cara-cara konvensional, namun sudah dalam bentuk tehnologi informasi, seperti kegiatan rapat-rapat umum, tidak mesti harus mengumpulkan massa dalam satu tempat, namun sudah bisa dilakukan dengan fasilitas teknologi.
“Tentunya infrastruktur harus siap menunjang hal tersebut. Partai Perindo sudah sangat siap, bahkan dalam beberapa kesempatan, Hary Tanoesoedibjo menegaskan bahwa partai Perindo mengusung e-demokrasi, yang mana dalam penjaringan bakal calon anggota DPR disemua tingkatan menggunakan konvensi rakyat, yang sudah dimulai beberapa waktu lalu. Penjaringan sekaligus penyaringan sudah menggunakan teknologi informasi. Ini akan memudahkan sekaligus menseleksi bakal claon sejak dini,” tutup Mahfud Masuara
Untuk diketahui, dalam rangkaian kegiatan di Morowali Utara, rombongan DPW sedikit mengalami insiden kecelakaan tunggal. Satu diantara Mobil ditumpangi rombongan terpeleset dan masuk parit, mengakibatkan 5 orang pengurus DPW cedera ringan, bahkan salah satunya mengalami patah bagian tangan kiri, dan mobil wuling yang digunakan ringset. Bersyukur semua selamat.