Relawan Muda KPKPST: Kembalikan Ruang Aman Bagi Remaja Perempuan

Foto Bersama Setelah selesai penanaman Pohon, Relawan Muda KPKP-ST, Pemdes dan Karangtaruna Desa Rogo di tengah sungai Peulu Desa Rogo Kec. Dolo Selatan Kab. Sigi Sulawesi Tengah (6/12).

Palu, Dalam peringatan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan tahun 2025 Relawan Muda atau Youth Volunteers KPKP-ST (Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah) kembali menyelenggarakan rangkaian kegiatan di komunitas yang melibatkan kelompok karang taruna dan anak sekolah.

Hari ini tepat pada peringatan Hari Hak Asasi Manusia yang jatuh pada tanggal 10 Desember puncak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Youth Volunteers atau Relawan Muda KPKP-ST dengan melaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi dengan mengambil lokasi kedua di SMP Negeri 21 Sigi yang terletak di Desa Bangga Kec. Dolo Selatan Kab. Sigi. Sehari sebelumnya hal yang sama juga dilaksanakan di SMP Negeri 2 Labuan Kecc. Labuan Kab. Donggala.

Dalam kampanye 16 HAKTP Tahun 2025 kali ini diselenggarakan dengan mengambil tema “Kita Punya Andil : Kembalikan Ruang Aman Bagi Perempuan” Relawan Muda KPKP-ST memperingatinya dengan menyelenggarakan 2 (dua) bentuk kegiatan yakni penghijauan atau penanaman pohon sepanjang bantaran sungai sebagai upaya mitigasi bencana sekaligus adaptasi terhadap krisis iklim yang terjadi serta melaksanakan kegiatan edukasi, sosialisasi terkait dengan dampak Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) termasuk Bullyng, pencegahan dan penanganannya.

Kegiatan ini selain bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak dan remaja tentang dampak bullyng dan KBGO juga untuk mendorong partisipasi remaja dalam gerakan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak serta membangun solidaritas, tanggung jawab sosial dan menumbuhkan kepemimpinan serta nilai-nilai kesetaraan dalam komunitas dikalangan anak remaja.

Kepala Sekolah SMP Negeri 21 Sigi Ibu Fadlia, SP.d menyambut baik kedatangan Relawan Muda KPKP-ST yang melaksanakan kegiatan sosialisasi bagi siswanya. Hal ini sangat baik dan kami tentu saja sangat senang karena aik-adik relawan ini mau datang berbagi ilimu pengetahuan dan pengalamannya dengan adik-adiknya di sekolah kami. Ini  satu gerakan yang positif karena terkadang memang anak-anak seusia sekolah seperti ini mungkin akan lebih cepat dan mudah menangkap informasi dari kakak-kakaknya yang tidak terlalu jauh usianya dan mungkin saja lebih mau terbuka untuk bertukar informasi. Kami sangat berterimakasih kepada KPKP-ST yang saya sendiri juga cukup tahu telah cukup lama menjadikan Desa Bangga sebagai desa dampingannya selama ini.

Dok (Relawan Muda KPKP-ST) : Giat Edukasi/Sosialisasi tentang KBGO di SMP Negeri 21 Sigi Desa Bangga Kec. Dolo Selatan Kab. Sigi (10/12).

Dok (Relawan Muda KPKP-ST): Giat Edukasi/Sosialisasi tentang KBGO di SMP Negeri 21 Sigi Desa Bangga Kec. Dolo Selatan Kab. Sigi (10/12)

Ketika ditanyakan mengapa Relawan Muda KPKPST menyasar anak-anak sekolah yang ada di pedesaan, dengan lugas salasatu Relawan muda mengatakan bahwa di berbagai pemberitaan saat ini juga kita ketahui bahwa ada begitu banyak kasus kekerasan dimana anak remaja perempuan yang jadi korban khususnya menjadi korban tipu daya melalui sosial media hingga menjadi korban kekerasan seksual bahkan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Dengan situasi seperti ini kami berinisiatif untuk melakukan edukasi untuk adik-adik di mulai dari tingkat SMP dengan harapan ketika kemudian mereka mengetahui, mendengar, melihat atau mungkin mengalami bentuk-bentuk tindak kekerasan di lingkungannya kita berharap adik-adik ini punya keberanian untuk melaporkannya karena sudah mengetahui apa yang harus dilakukan salasatunya dapat segera melaporkannya kepada pihak terkait termasuk kepada relawan muda KPKP-ST, ujar Febyy salah satu anggota Relawan Muda yang berasal dari Desa Loli Pesua Donggala.

Dok: Kegiatan Edukasi/Sosialisasi KBGO Relawan Muda KPKP-ST di SMP Negeri 2 Labuan Kec Labuan Kab. Donggala (9/12)

Dok: Kegiatan Edukasi/Sosialisasi KBGO Relawan Muda KPKP-ST di SMP Negeri 2 Labuan Kec. Labuan Kab. Donggala (9/12)

Dalam Rangkaian Peringatan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan ini, sebelumnya pada hari sabtu tanggal 6 Desember 2025 Relawan Muda KPKP-ST juga telah melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon produktif di salasatu desa dampingan KPKP-ST yaitu Desa Rogo Kec. Dolo Selatan yang pada tahun 2021 pernah dilanda banjir bandang setelah 2 tahun sebelumnya Desa Bangga yang juga berada di wilayah Kecamatan Dolo Selatan juga pernah dilanda bencana alam banjir bandang yang lebih parah hingga menghilangkan 2 dusun.

Dengan memanfaatkan bantuan bibit pohon tanaman produktif berupa pohon durian, kelengkeng dan mangga atas permintaan Pemerintah Desa Rogo kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sigi. Pada hari sabtu hari sabtu 6 desember 2025 Relawan Muda KPKP-ST atas dukungan penuh dari Pemerintah Desa Rogo dengan melibatkan Kelompok pemuda Karangtaruna dan aparat Desa Rogo melakukan penanaman bibit pohon sebanyak kurang lebih 100 pohon di sepanjangan bantaran sungai Peulu Desa Rogo yang sebelumnya pada tanggal 29 Agustus tahun 2021 pernah dilanda banjir bandang yang cukup parah karena meluluhlantakkan puluhan rumah warga.

Ketua Relawan Muda KPKP-ST Ahdiansyah menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan dampak perubahan bahkan sudah menjadi krisis iklim saat ini dan begitu pentingnya pelestarian alam agar tidak ada lagi yang melakukan penebangan pohon dan merusak hutan, karena kami generasi muda membutuhkannya untuk masa depan kami keepan.

Arun (saapaan akrabnya) juga mengatakan saat ini kita bisa lihat bagaimana saat ini bencana besar yang melanda Sumatera dan Aceh begitu besar dan hal itu juga pernah kita rasakan di berbagai wilayah Sualwesi Tengah ini, saya hanya mau bilang “Tolong JANGAN Lagi Rusak Alam ini, Ingatlah Nasib kami generasi muda dan Satu Hal Yang Pasti Kami Anak Remaja dan Pemuda Negeri ini masih akan terus Ada untuk Menjaga dan Melestarikan Alam di sekitar kami” ujarnya dengan tegas.

Di tempat yang sama saat sekelompok remaja ini sedang duduk bercengkrama dan berdiskusi santai  beralaskan tanah di bawa rindang pepohonan yang sejuk,  Bapak Gafur, S.Hut (Sekretaris Desa Rogo) selaku perwakilan Pemerintah Desa yang mendampingi kegiatan ini sejak awal,  Bapak Gafur S.Hut menyampaikan “kami sangat sangat mendukung kegiatan ini, kami berterimakasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sigi yang telah memberikan bantuan bibit tanaman produktif ini“.

Selain untuk mitigasi bencana kedepan hasilnya juga dapat di manfaatkan oleh warga, makanya kami sangat menyambut baik inisiatif dari Relawan Muda KPKPST bergerak bersama pemuda Karangtaruna Desa kami  untuk melakukan penanaman langsung di sepanjang bantaran sungai peulu  ini, mengingat Desa kami pernah di landa banjir bandang, dan kegiatan ini merupakan kali kedua kami laksanakan bersama yayasan KPKP-ST yang sudah cukup lama melakukan pendampingan di desa kami. Dan penghijauan ini memang menjadi salah satu program kerja Pemerintah Desa Rogo dan akan terus kami lakukan pada tahun berikutnya sebagai bentuk mitigasi dan adaptasi iklim. Tutupnya. *

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *