Parigi, Harianpos – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) memastikan program bantuan seragam sekolah gratis bagi peserta didik baru tingkat SD dan SMP akan segera dilaksanakan. Sedikitnya 15.440 siswa baru tercatat sebagai penerima manfaat dalam tahap pertama program tersebut.
Plt Kepala Disdikbud Parimo, Sunarti, menyampaikan bahwa pembagian seragam gratis direncanakan berlangsung pada 13–15 Juli 2025, bertepatan dengan masa orientasi murid baru sesuai kalender pendidikan.
“Kami berencana minggu kedua sebelum memasuki tahun ajaran baru, seragam gratis sudah dilaunching oleh Bupati Parimo,” ujar Sunarti kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Senin (23/6/2025).
Menurutnya, pelaksanaan pembagian bantuan tinggal menunggu persetujuan Bupati Parimo. Saat ini terdapat dua opsi mekanisme launching yang ditawarkan. Pertama, launching dilakukan secara serentak di 23 kecamatan melalui videotron. Kedua, penyerahan dilakukan secara simbolis di tiga kecamatan, yaitu Moutong, Tinombo, dan Parigi.
“Ini merupakan tahap pertama, dan program akan terus berlanjut sampai masa periode Bupati dan Wakil Bupati berakhir. Jadi bagi peserta didik baru yang belum mendapatkan bantuan tahun ini, tetap akan diusulkan kembali untuk tahun depan,” jelasnya.
Sunarti menegaskan, siswa yang belum masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada tahun ini memang belum bisa diakomodir sebagai penerima. Namun, pihaknya memastikan pada tahun ajaran berikutnya mereka tetap akan mendapat hak yang sama.
“Kalau peserta didik baru belum terdaftar di Dapodik tahun ini, kemungkinan besar tahun depan sudah bisa diakomodir. Bahkan, rencananya tahun berikutnya tidak hanya seragam yang diberikan, tetapi juga bantuan tas, sepatu, hingga Lembar Kerja Siswa (LKS). Ini merupakan bentuk komitmen Bupati dalam mendukung pendidikan gratis dan merata,” bebernya.
Adapun jumlah penerima bantuan seragam sekolah gratis yang tercatat di Dapodik sebanyak 15.440 siswa, terdiri dari 8.089 siswa lulusan TK yang masuk SD dan 7.351 siswa lulusan SD yang masuk SMP.
Sunarti menambahkan, untuk siswa baru yang tidak terdata, pihaknya segera melakukan pendataan kembali agar bisa dimasukkan dalam program tahun depan.
“Intinya, program ini bukan hanya berlaku sekali. Setiap peserta didik baru yang belum kebagian tahun ini, tahun depan tetap akan mendapatkan paket lengkap. Jadi tidak ada yang tertinggal,” tandasnya.
Program bantuan seragam sekolah gratis ini merupakan salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong dalam rangka meringankan beban orang tua siswa sekaligus meningkatkan semangat belajar anak-anak.