Parigi, Harianpos – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) resmi memulai pembangunan kantor baru partai yang ditandai dengan peletakan batu pertama di jalur II Alun-Alun Kantor Bupati, Desa Baliara, Kecamatan Parigi Barat, Sabtu (21/6). Pada kesempatan yang sama, turut diluncurkan satu unit mobil ambulance sebagai persembahan Fraksi PDIP Parimo.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan Haul ke-55 Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia, yang diperingati setiap 21 Juni.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh partai, di antaranya anggota DPR RI Dapil Sulteng Matindas Rumambi, anggota DPRD Provinsi I Nyoman Slamet, jajaran Fraksi PDIP dari beberapa kabupaten, pengurus PAC, serta simpatisan partai.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Ketua DPD PDIP Sulawesi Tengah, Muharam Nurdin, sementara peluncuran ambulance ditandai dengan pengguntingan pita oleh Matindas Rumambi.
Muharam Nurdin menyatakan, kantor sekretariat merupakan simbol kepartaian yang wajib dimiliki setiap DPC PDIP di ibu kota kabupaten. Menurutnya, kantor partai harus difungsikan tidak hanya untuk konsolidasi internal, tetapi juga sebagai ruang aspirasi publik.
“Kantor partai harus bisa dimanfaatkan masyarakat, sebagai wadah menyampaikan aspirasi maupun keluhan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Muharam.
Ia juga menyampaikan agar kantor lama PDIP di Desa Lebo, yang rusak akibat gempa 2018, direhabilitasi dan diserahkan untuk menjadi sekretariat PAC PDIP di wilayah tersebut.
Terkait peluncuran ambulans, Muharam menekankan pentingnya perawatan kendaraan yang menjadi simbol eksistensi PDIP di tengah masyarakat.
“Ambulance ini adalah representasi kehadiran partai dalam pelayanan publik, khususnya kesehatan. Harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Parimo, Alfred Tonggiroh, menjelaskan pembangunan kantor baru permanen dilakukan karena kerusakan parah pada kantor lama. Hal ini berkat dorongan dari DPD PDIP Sulteng, sehingga harapan besar pembangunan kantor bisa terlaksanan dengan pemilihan lokasi yang strategis dekat pusat pemerintahan serta rumah sakit.
“Kami memilih membangun kantor baru karena biaya rehabilitasi kantor lama hampir setara dengan pembangunan baru. Posisinya juga strategis di pusat ibu kota kabupaten. Pembangunan nya dilakukan dengan gotongroyong,” jelas Alfred.
Alfred mengatakan bahwa pihaknya akan menggenjot percepatan pembangunan kantor Partai hingga tahap penyelesaian, dengan target rampung pada tahun ini.
“Kami di DPC sudah berkomitmen, setelah peletakan batu pertama hari ini, pembangunan akan terus berjalan hingga seluruh pekerjaan selesai,” ujarnya.
Pengadaan mobil Ambulance, lanjut Alfred, bentuk implementasi konsep kepartaian yakni gotong royong dari tujuh anggota Fraksi PDIP Parimo yang kini duduk di legislatif. Mobil ini, kata dia, dipergunakan sebagai kenderaan sosial urusan kesehatan dipersembahkan untuk masyarakat dari semua Dapil di Parimo yang membutuhkan layanan transportasi medis ke Rumah Sakit.
“Parimo wilayahnya luas. Karena itu, keberadaan ambulance sangat penting untuk membantu masyarakat dalam kebutuhan transportasi ke rumah sakit,” tambahnya.
Selain pembangunan kantor dan peluncuran ambulance, DPC PDIP Parimo juga menggelar pengajian dan santunan puluhan anak yatim pada malam harinya di Sekretariat Sementara DPC PDIP Parimo, kompleks BTN Haji Kamani, Baliara.