DPRD Parimo Apresiasi Program Seragam Sekolah Gratis Direalisasikan dalam 100 Hari Kerja Bupati

Parigi, Harianpos – Komisi IV DPRD Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) memberikan apresiasi tinggi atas langkah cepat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dalam menganggarkan program seragam sekolah gratis melalui APBD 2025, sehingga program ini bisa direalisasikan dalam 100 hari kerja pertama Bupati Erwin Burase dan Wakil Bupati Abdul Sahid.


Menurut ketua Komisi IV Sutoyo, program bantuan seragam sekolah gratis merupakan bagian dari visi-misi Cabup dan Cawabup Erwin – Sahid yang digaungkan sejak masa kampanye pada Pilkada 2024 lalu. Untuk memastikan keselarasan program dengan janji politik tersebut, Komisi IV DPRD Parimo menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Disdikbud Parimo, Selasa (17/6), di ruang komisi. Rapat dihadiri langsung oleh Kepala Disdikbud dan jajarannya.


Sutoyo menyatakan bahwa percepatan realisasi program ini mampu membangun kepercayaan publik serta menjawab keraguan masyarakat terhadap komitmen kepemimpinan Erwin Burase dan Abdul Sahid.

“Kami sangat mengapresiasi kerja-kerja Dinas Pendidikan yang sudah menganggarkan program seragam sekolah gratis ini. Jika tidak dilakukan, ini bisa menjadi ‘preseden’ buruk bagi Bupati kita. Tapi alhamdulillah, ini sudah dianggarkan dan tentu sangat membantu meringankan beban orang tua siswa,” ungkap Sutoyo.

Dalam paparan Disdikbud Parimo, kata Sutoyo, bantuan seragam sekolah tersebut akan menyasar total 15.440 siswa, terdiri dari 8.089 siswa usia enam tahun lulusan TK yang akan melanjutkan ke jenjang SD dan 7.351 siswa lulusan SD yang akan masuk ke jenjang SMP berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Namun demikian, angka tersebut belum termasuk siswa yang tidak melalui jenjang TK namun telah berusia 6 tahun dan wajib masuk SD. Rencananya program ini direalisasikam pada Juli tahun 2025 bertepatan tahun ajaran baru.

” Misalnya siswa tidak melalui jenjang TK tetapi usianya sudah mencukupi enam tahun masuk ke Sekolah Dasar, hal ini bisa menjadi perhatian Dinas terkait, untuk melakukan pendataan kembali, agar bantuan seragam gratis dapat diterima secara merata,” beber Sutoyo.

Kedepan, program bantuan pendidikan ini tidak hanya seragam gratis semata, tetapi juga menyediakan tas, buku tulis, dan sepatu sebagai bagian dari program unggulan ‘Parimo Cerdas’ yang diusung oleh Bupati dan Wakil Bupati disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *