Parigi, Harianpos – Warga Dusun 5 Nanasi, Desa Mensung, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong mengeluhkan kondisi jalan penghubung antara Desa Mensung dan Desa Gurinda yang semakin memprihatinkan.
Jalan yang menjadi akses utama masyarakat ini dipenuhi lubang dan berubah menjadi kubangan lumpur saat musim hujan.
Salah satu warga pengguna jalan, Asri (32), menyampaikan keluhannya kepada Harianpos pada Rabu (04/6). Ia mengaku sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak parah dan belum mendapat perhatian dari pemerintah selama bertahun-tahun.
“Jelas sangat terganggu. Coba lihat kalau hujan, seperti sawah, penuh lumpur. Kalau panas, berdebu. Jalan ini sudah lama rusak, tapi tidak ada juga perhatiannya dari pemerintah, seperti dibiarkan saja,” ujar Asri dengan nada kesal.

Asri menekankan bahwa jalan tersebut merupakan jalur ekonomi penting bagi masyarakat. Banyak warga yang menggunakan akses ini untuk mengangkut hasil pertanian, perkebunan, hingga menjual ikan ke desa-desa sekitar.
“Seharusnya diperhatikan, ini jalur ekonomi masyarakat. Kalau dibiarkan terus seperti ini, sama saja pemerintah menghambat aktivitas ekonomi warga,” tegasnya.
Senada dengan Asri, warga lainnya, Agus (28), mengatakan bahwa kerusakan jalan diperparah oleh lalu lintas kendaraan berat seperti truk pengangkut batu dan mobil pengangkut kelapa.

“Jalan ini sering dilalui kendaraan roda empat, truk muatan batu, dan mobil kelapa. Itu semua membuat jalan makin rusak,” ungkap Agus.
Mereka berharap agar pemerintah segera memperbaiki infrastruktur jalan tersebut dan menjadikannya sebagai prioritas, mengingat pentingnya jalur ini bagi aktivitas harian dan perekonomian warga.
“Kami berharap jalan ini menjadi perhatian serius dari pemerintah. Ini jalan utama masyarakat untuk beraktivitas,” tutup Agus.*