Parigi, Harianpos – Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran mewakili Pj Bupati menghadiri sosialisasi pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tingkah kabupaten bertempat di lantai II kantor Bupati, Senin (19/05/2025). Dalam arahannya, ia menekankan implementasi Kopdes harus menjadi saran kemandirian perekonomian di desa.
Menurutnya, program Kopdes yang digagasan Pemerintah Pusat dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran ini menjadi kesempatan emas bagi desa dan kelurahan di kabupaten Parigi Moutong. Sebab, kata dia, selain membangun ekonomi, kehadiran Kopdes juga pemutus rantai permasalahan yang selama ini menjadi penghambat peningkatan perekonomian masyarakat pedesaan.
” Kehadiran Kopdes selain membangun ekonomi mandiri berbasis koperasi, sekaligus menjadi solusi terkait permasalahan yang ada di desa yakni rantai distribusi yang panjang, permodalan, dan dominasi middleman (pedagang perantara) yang menekan harga petani serta mengurangi biaya bagi konsumen, ” beber Sekda.
Ia menambahkan pembentukan Kopdes adalah langkah strategis Pemerintah dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk mengelola sumber daya secara mandiri, berkelanjutan dan berkeadilan. ” Dengan koperasi, masyarakat desa dapat bersatu dalam kekuatan kolektif untuk memajukan potensi lokal, baik di sektor pertanian, perikanan, perdagangan, maupun UMKM, ” jelasnya.
Sekda mengatakan, pendirian Kopdes diseluruh desa dan kelurahan di kabupaten Parimo ditergetkan rampung akhir Juni 2025. Nantinya, sebanyak 283 Kopdes akan dibentuk terdiri dari 278 desa ada 5 kelurahan.
Ia meminta kepada Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Parimo dapat mengawal proses pembentukan dengan membeirkan pendampingan dan pelatihan kepada seluruh Kopdes Merah Putih agar tumbuh sehat, mandiri dan mampu bersaing di era ekonomi digital saat ini.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal dari gerakan ekonomi rakyat yang kuat, berdaya saing, dan berkeadilan sosial, ” harap Sekda Zulfinasran.
