Palu, Harianpos – Warga sekitar Pantai Talise, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang mengapung di tepi pantai. Jasad tersebut ditemukan pada Jumat (28/2/25) dalam kondisi tanpa busana dan sudah membengkak, membuatnya sulit dikenali.
Kapolresta Palu, Kombes Pol. Deny Abrahams, S.H., S.I.K., M.H., membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa kepolisian segera bertindak begitu menerima laporan dari warga.
Dua saksi mata, Ramdani (25) dan Rohmat (23), yang tengah memancing di sekitar pantai, awalnya mengira mayat tersebut adalah boneka yang hanyut di air. Namun, setelah mendekat, mereka terkejut menyadari bahwa itu adalah tubuh manusia yang sudah tidak bernyawa.
“Kami kaget dan langsung melaporkan ke warga sekitar, yang kemudian menghubungi pihak kepolisian,” ujar Ramdani.
Begitu mendapat laporan sekitar pukul 18.00 WITA, tim dari Polsek Mantikulore bersama petugas SPKT bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan.
Upaya Identifikasi dan Dugaan Penyebab Kematian
Mayat tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk proses identifikasi lebih lanjut. Beberapa warga yang kehilangan anggota keluarga, termasuk kerabat Abdul Alsabad yang telah hilang sejak 24 Februari 2025, datang untuk melihat jasad tersebut. Namun, kondisi tubuh yang rusak membuat identifikasi sulit dilakukan.
Kapolresta Palu mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor guna mempercepat proses identifikasi.
“Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. Jika ada warga yang merasa kehilangan keluarga, silakan datang ke Rumah Sakit Bhayangkara atau melapor ke pihak berwajib,” tegasnya.
Sementara itu, penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian pria misterius ini. Apakah ini murni kecelakaan, tindakan kriminal, atau kejadian lain yang lebih mencurigakan. *
