Palu, Harianpos – Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido secara resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2025-2030.
Penetapan ini diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Sriti Convention Hall, Palu, Kamis (6/2/2025).
Ketua KPU Sulteng, Risvirenol, membacakan Berita Acara Nomor 41/PL.02.7-BA/72/2.1/2025 tentang penetapan pasangan calon terpilih. Selain itu, ia juga membacakan Surat Keputusan KPU Sulawesi Tengah Nomor 5 Tahun 2025, yang menyatakan bahwa keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
“Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang telah ditetapkan, pasangan nomor urut 2, Dr. Anwar Hafid, S.Sos., M.Si. dan dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., meraih 724.518 suara atau 45,00% dari total suara sah,” ujar Risvirenol.
Penetapan ini ditandai dengan penyerahan berita acara dan SK kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih serta masing-masing koalisi pasangan calon yang ikut dalam Pilkada Sulteng 2024.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, menyampaikan rasa bahagianya atas penetapan ini. Ia berharap pasangan Anwar-Reny dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
“Saya ikut berbangga diri. Bekerjalah dengan baik, sejahterakan masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya dalam pidatonya.
Sementara itu, dalam pidato penuh haru, Gubernur terpilih, Anwar Hafid, mengucapkan terima kasih kepada KPU Sulteng, Gubernur Rusdy Mastura, dan seluruh unsur Forkopimda yang telah menjalankan proses demokrasi dengan baik.
“Saya berharap, pemilihan ini bukan sekadar prosedural, tetapi juga menghasilkan kualitas demokrasi yang lebih baik di masa depan,” ujar Anwar Hafid.
Ia menegaskan bahwa perbedaan pilihan dalam Pilgub adalah bagian dari demokrasi, tetapi kini saatnya semua pihak bersatu untuk membangun Sulawesi Tengah.
Kemenangan untuk Seluruh Rakyat Sulteng
Dalam pidatonya, Anwar Hafid menekankan bahwa kemenangan ini bukan milik individu atau kelompok tertentu, melainkan kemenangan seluruh rakyat Sulawesi Tengah.
“Saya bukan gubernurnya satu kelompok, saya adalah gubernur untuk seluruh rakyat Sulawesi Tengah,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pasangannya, dr. Reny Lamadjido, yang ia sebut sebagai sosok perempuan luar biasa dengan dedikasi tinggi di bidang kesehatan dan pembangunan masyarakat.
“Saya sering menyebut beliau bukan perempuan biasa. Kepemimpinan di Sulteng ke depan membutuhkan figur seperti beliau yang paham kebutuhan rakyat,” katanya.
Anwar Hafid turut mengapresiasi jalannya pemilu yang berlangsung damai dan kondusif. Ia menilai masyarakat Sulawesi Tengah memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga persatuan serta menyelesaikan perbedaan melalui jalur konstitusional.
“Alhamdulillah, kita telah menyelesaikan seluruh perbedaan di jalur yang benar. Kini tugas kita adalah menatap ke depan, bekerja bersama untuk mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih baik,” tutupnya.*