Palu, Harianpos – Badan Penanggulangan Bencana ( BAGUNA ) merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan sebagai garda terdepan dalam pelayanan sosial masyarakat, dan penanggulangan bencana.
Terbentuknya Baguna PDIP diinisiasi oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada tahun 2006 lalu sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian Partai terhadap masyarakat.
Baguna bekerja tanpa membedakan latar belakang agama, suku, ras dan pilihan politik.
Di kota Palu, Baguna PDIP Kota Palu resmi terbentuk pada 8 Agustus 2022 yang dikomandani oleh Zet Pakan, S.sos
Dibawah kepemimpinannya, Baguna Kota Palu bergerak cepat dalam pelayanan masyarakat. Hal itu senafas dengan motto Baguna sebagaimana ditetapkan oleh ibu Mega yakni tanggap darurat, gerak cepat dan tepat sasaran.
Demi memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat Kota Palu, Zet Pakan menyediakan 2 unit mobil operasional Baguna yaitu 1 unit mobil Ambulans dan 1 unit mobil Pick Up untuk dijadikan mobil serba guna. Bersama tim relawan Baguna pun siap siaga melayani masyarakat Kota Palu kapanpun dibutuhkan.
” Sejauh ini sudah banyak masyarakat yang terbantukan dengan kehadiran Baguna. Dalam hal pelayanan duka misalnya, apabila ada warga yang meninggal dunia, mobil ambulans kami selalu siap melayani dan pada beberapa kesempatan kami memberikan sosialisasi tanggap bencana pada masyarakat,” tutur Zet Pakan saat ditemui dihalaman kantor DPC PDIP Kota Palu, Jl. Garuda No 11 beberapa waktu lalu.
Peran penting Baguna terhadap masyarakat pun diutarakan Kepala Biro Trauma healing Baguna, Alfrets Kalupa, SE. Ia menjelaskan bahwa kerja sosial Baguna selalu siap tak kenal waktu baik untuk kebutuhan pelayanan dalam Kota hingga perjalanan lintas Provinsi.
“Kami selalu siap 24 jam bagi masyarakat. Ambulans kami sering melintasi antar kabupaten/ kota bahkan lintas propinsi.
Kami juga sering melayani kedukaan ke tana toraja ( Prov. Sulsel ), karena masih banyak warga Kota Palu asal Toraja yang meminta keluarga nya dimakamkan di tana toraja. Begitu pula dengan warga kota Palu asal daerah lainnya yang meminta keluarga nya dimakamkan di daerah asalnya. Ambulans kami juga sudah melintasi 12 kabupaten yang ada wilayah Sulteng ini,” jelas Alfrets.
“Tim Baguna juga bergerak ke desa gimpu, untuk mengantarkan bantuan sembako bagi warga yang terdampak banjir di desa Gimpu, kabupaten Sigi,” tambahnya.
Manfaat keberadaan Baguna PDIP Kota Palu tersebut mendapat apresiasi dari salah satu tokoh masyarakat di daerah itu. Seperti diungkap Ir. Elisa Bunga Allo, bahwa Baguna telah banyak memberikan kontribusi dalam pelayanan sosial masyarakat. Menurut dia, selama ini tak sedikit warga terbantukan lewat kerja sosial tim relawan Baguna sebagai wujud implementasi slogan Baguna yakni tertawa dan menangis bersama rakyat, itulah yang menjadi pedoman Zet Pakan bersama tim nya dalam setiap kerja sosial nya.
” Saya salut atas kerja – kerja sosial Baguna yang selama ini telah banyak membantu dan meringankan beban masyarakat kota Palu. Disaat warga membutuhkan bantuan, Baguna lah yang selalu hadir memberikan bantuan nya,” ujar Elisa.
Zet Pakan Caleg PDIP Terpilih Peroleh Suara 1.239 di Dapilnya
Buah hasil dari sentuhan ikhlas untuk warga tersebut membuat ketua Baguna PDIP Zet Pakan mendapatkan amanah rakyat menjadi Caleg terpilih untuk DPRD Kota Palu dari dapil Kecamatan Palu timur – Kecamatan Mantikulore pada Pemilu 14 Februari. Zet ditetapkan sebagai Caleg terpilih dengan perolehan sebanyak 1.239 di Dapil itu.
“Saya berterimakasih pada masyarakat kota Palu yang telah memilih saya menjadi perwakilan di DPRD Kota Palu. Saya bersama Baguna PDI Perjuangan akan selalu ada untuk rakyat,” tutup Zet.***