Judi Online Marak, Begini Langkah Diskominfo Parimo

Parigi, HarianposBelakangan ini fenomena judi online marak terjadi di tanah air.

Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) nilai transaksi judi online di Indonesia sudah mencapai Rp 100 triliun berlangsung di triwulan pertama 2024.

Mirisnya, candu praktik judi online kini marak menyasar kalangan anak muda di rentang usia 17 – 20 tahun khusunya para generasi yang masih duduk dibangku sekolah.

Aktivitas judi online yang kian masif tersebut kini menjadi perhatian Pemerintah Pusat tak terkecuali Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Parigi Moutong.

Seperti diungkap Kepala Dinas Kominfo kabupaten Parigi Moutong, Enang Pandake. Ia mengaku perihatin terhadap maraknya praktik judi online yang sudah mulai menggiur para pelajar.

Meskipun begitu, pihaknya belum bisa berbuat lebih, sebab terkait langkah penanganan kegiatan perjudian online termasuk pemberantasan situs masih menjadi kewenangan pusat.

“Saat ini Pemerintah Pusat membentuk satgas khusus, tentu kami di daerah masih menunggu petunjuk melalui Peraturan Menteri seperti apa kita daerah,” kata Enang saat ditemui, Jumat, (26/04/2024).

Menurut Enang langkah yang dapat dilakukan Dinas Kominfo baru sebatas upaya pencegahan. Hal itu agar candu dari aktivitas perjudian online tidak merembet luas dikalangan anak sekolahan. Terkait upaya ini, pihaknya berencana menggandeng Diskominfo Provinsi Sulawesi Tengah termasuk Kepolisian untuk melaksanakan sosialisasi mengenai ancaman bahaya judi online atau judi slot.

“Tentunya kami akan menyasar terhadap mereka pelajar yang masih usia rentan. Apalagi sekarang paling santer mereka pelajar, tentu hal ini sangat memperihatinkan kalau mereka pelajar sudah dirasuki dengan hal-hal seperti itu (Judi Online),” akunya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Seksi Persandian Dinas Kominfo Parimo, Abd Chair mengatakan pihaknya berupaya melakukan pengamanan website milik Pemerintah yang akhir-akhir ini kerap diintai hacker judi online untuk dijadikan saranan promosi.

Pengamanan situs ini juga dilakukan kepada website milik organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya di Parigi Moutong.

Chair menuturkan, pada Juni 2024, pihak Diskominfo akan menghadiri undangan Launching terkait Computer Security Incident Response Team (CSIRT) dari BSSN di Jakarta. Salah satu tujuan dari kegiatan tersebut terkait upaya keamanan internet demi menjaga aset informasi dan komunikasi dari seluruh unit-unit aktifitas organisasi daerah.

“Tanggal 25-26 Juni 2024, kami satu-satunya kabupaten dari Provinsi Sulawesi Tengah mengikuti undangan Launching terkait CSIRT dari BSSN di Jakarta. Kami dibentuk tim di setiap OPD untuk pengamanan website Pemerintah dan Dinas,” tutup Chair.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.