Donggala, Harianpos – Sebanyak 9 klub Volly Ball Meriahkan Lomba Antar Desa Loli Bersaudara.
Pertandingan kali ini melibatkan 9 klub lokal yang hadirkan sebanyak 72 pemain utama dan cadangan. Sesuai jadwal main, dilakukan setiap hari dalam satu kali pertandingan yang direncanakan berlangsung sampai dengan final pada 11 Oktober 2023.
Risharyudi Triwibowo wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB mengatakan lomba volly antar desa Loli bersaudara merupakan ajang silaturahim yang memiliki tujuan yaitu berolahraga dan mencari bibit atlit.
” Semangat tarung untuk menang itu wajib, semangat rebut bonus itu kegembiraan dan yang terpenting adalah menjunjung tinggi sportifitas, kalah menang hal biasa, yang luar biasa jika menang tidak juara serta yang kalah tetap bergembira,” ungkap Risharyudi Triwibowo yang kerap disapa Mangge Bowo.
Menurutnya, Volly ball merupakan olahraga favorit di kalangan warga desa, biasa dimainkan oleh ibu-ibu dan remaja. Lewat kegiatan lomba tersebut, kata dia, tentunya memberikan ruang bagi warga untuk berolahraga yang bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh setiap pemain.
Sehingga, bagi Bowo, sangat penting untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, apalagi kebanyakan manusia jaman sekarang yang pola hidup, pola tidur dan pola makannya kurang baik. Olehnya olahraga menjadi penting untuk menstabilkan.
“Sebab, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat dan di dalam lomba volly yang semarak, semoga ada persaudaraan dan kegembiraan yang terpancar. Rezeki dari tuhan yang Maha Kuasa salah satunya adalah kesehatan, menjaga kesehatan dengan berolahraga seringan apapun lebih baik daripada mengobati penyakit,” ucapanya saat membuka kegiatan yang ditandai dengan pukulan bola pertama di lapangan.
Dikesempatan itu, Caleg DPR RI Dapil Sulteng ini juga memberikan nasehat agar giat olahrga serupa perlu digaungkan ke masyarakat. Sebab, lebih memberikan manfaat yang langsung dirasakan oleh warga khususnya terkait kesehatan melalui olahraga.
“Nasehat buat saya dan buat para bacaleg yang akan merebut simpati masyarakat untuk menangkan pemilu diri sendiri di 2024, daripada buat alat peraga kampanye seperti bilboard dan baliho yang mahal, lebih baik buat even olahraga/kesenian di masyarakat atau buat kegiatan sosial/keagamaan dan atau buat kegiatan edukasi positif, semoga pertandingan volly ball di Loli bersaudara ini bisa jadi contoh berkampanye yang sehat” terang Bowo.***