Parimo, Harianpos – Kabupaten Parigi Moutong belakangan ini menjadi muncul sebagai salah satu primadona baru pariwisata di Sulawesi Tengah. Namun, kemajuan pariwisata di Parigi Moutong masih tergolong pasang surut, pasalnya dari sekian banyak Destinasi Wisata yang ada di daerah ini belum mampu di kelola secara maksimal.
Hal itu seperti apa yang dikatakan Rizal Kepala Bidang Pariwisata Parigi Moutong, dirinya menyebut, untuk pariwista yang ada di Parigi Moutong belum ada yang dikelola oleh Pemerintah Daerah.
“Sejauh ini belum ada pariwisata yang di kelola pemerintah daerah, untuk yang saat ini berkembang di Parigi Moutong hanya milik pribadi atau swasta,” ungkap Rizal saat di temui media ini di ruang kerjanya Selasa, (03/10/2023).
Selain itu kata rizal, untuk pendapatan dari sektor Pariwista, Dispora Parigi Moutong sudah lima tahun terakhir tidak lagi menarik PAD.
“Kalau yang saya ketahui kita sudah tidak menarik PAD dari sektor pariwisata sudah lima tahun terakhir, Kita di sini hanya mengelola kegiatan keramaian pariwisata saja termasuk izin, karcis masih kita yang kelola, tetapi untuk sumber pendapatannya langsung ke dinas pendapatan daerah,” kata Rizal
Rizal mengatakan yang saat ini di kelola pemerintah daerah hanya lokasi eks Sail Tomini Kayu Bura yang kebetulan lokasi pemda, dan itu juga kata Rizal, belum di kelola secara maksimal.
“Kedepan nantinya kami sudah ada rancangan untuk eks Sail Tomini yang akan di kelola, karena sudah ada beberapa fasilitas yang sudah ada seperti koteks, kemarin sudah masuk di rancangan pemanfaatan aset daerah,” jelasnya
Dirinya menyebut Dinas Pariwisata saat ini masih keterbatasan anggaran, sehingga dirinya berharap ada dukungan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Sehingga kalau ada kucuran dana, pariwista di Parigi Moutong ini bisa kami kelola sebaik mungkin termasuk untuk penyerapan tenaga kerja lokal untuk mengurangi angka pengangguran,” harap Rizal. *