Palu, Harianpos,- Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palu, Fery, menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Gerakan Cerdas Memilih (GCM) yang diselenggarakan oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Palu pada Rabu (31/5/2023).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara RRI Palu, Bawaslu, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam acara tersebut, Fery dari Bawaslu Kota Palu menyampaikan betapa pentingnya partisipasi aktif pemilih pemula dalam melakukan pengawasan guna mencegah terjadinya pelanggaran dalam proses pemilihan umum. Fery berharap bahwa melalui kesadaran yang tinggi dalam melakukan pengawasan partisipatif, pelanggaran pemilu yang merugikan proses demokrasi dapat dicegah.
Selama ini, terdapat ungkapan yang populer di masyarakat, yaitu “Ambil uangnya, jangan pilih orangnya.” Namun, Fery menekankan bahwa kalimat tersebut salah dan kontraproduktif dalam pemilihan umum yang cerdas dan berkualitas. Ia memastikan bahwa pemilih seharusnya menolak tawaran uang atau hadiah dalam proses pemilihan dan melaporkan pelaku tersebut kepada pihak berwenang.
Fery menegaskan, “Yang benar adalah Tolak uangnya, laporkan orangnya.”
Selain Fery, acara tersebut juga dihadiri oleh anggota Bawaslu provinsi Sulteng, Nasrun, Ketua KPU Kota Palu, Agussalim Wahid, Ketua KPID Sulteng, Indra Yosvidar, Ketua PGRI Sulteng, Syam Zaini, Wakapolresta Palu, akademisi, dan anggota DPRD Provinsi Sulteng.
Gerakan Cerdas Memilih ini juga berhasil mengumpulkan sejumlah Ormas, pelajar, dan mahasiswa yang turut hadir dalam acara tersebut. Kegiatan ini dipusatkan di Taman GOR Kota Palu dan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemilih pemula untuk belajar dan terlibat secara aktif dalam pengawasan pemilu.
Kehadiran berbagai pihak, seperti Bawaslu, KPU, dan Ormas, menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga integritas dan kualitas pemilihan umum. Dalam konteks ini, Gerakan Cerdas Memilih menjadi platform penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pemilih pemula mengenai pentingnya pengawasan dan partisipasi aktif dalam proses demokrasi.
Fery dari Bawaslu Kota Palu berharap bahwa melalui kegiatan ini, pemilih pemula akan semakin teredukasi dan mampu melihat betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga proses pemilihan umum yang adil dan transparan. Dengan demikian, diharapkan pelanggaran pemilu dapat diminimalisir dan demokrasi dapat berjalan dengan baik di Kota Palu. ***
