Parimo, Harianpos, Ketua Bawaslu Sulteng, Jamrin, bersama anggota dan kepala sekretariat Bawaslu Sulteng melakukan audiensi ke Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura, pada Jumat (27/01/2023). Dalam pertemuan itu, Jamrin menyampaikan empat agenda yang menjadi perhatian Bawaslu Sulteng.
Agenda pertama adalah terkait pengajuan anggaran hibah Pemilihan untuk Bawaslu Sulteng. Tahapan hibah ini akan dimulai bersamaan dengan tahapan Pemilu tahun ini. Jamrin menjelaskan bahwa Bawaslu Sulteng telah mengajukan besaran anggaran hibah yang lebih rendah dari permintaan anggaran pemilihan tahun 2020. Untuk Pemilihan serentak tahun 2024, Bawaslu Sulteng telah mengajukan anggaran yang lebih sedikit dari anggaran hibah yang diterima untuk pemilihan tahun 2020.
Agenda selanjutnya terkait dengan sarana perkantoran. Jamrin mengatakan bahwa Bawaslu Sulteng masih menyewa gedung perkantoran yang telah ditempati sejak November 2018. Kantor tersebut kini sudah tidak representatif lagi, sehingga Jamrin berharap Pemerintah daerah dapat membantu Bawaslu Sulteng dengan meminjamkan gedung perkantoran yang lebih representatif.
Poin selanjutnya terkait dengan pendanaan pembangunan kantor Bawaslu Sulteng. Jamrin menyampaikan bahwa Bawaslu Sulteng telah memiliki sebuah lokasi untuk dibangun gedung perkantoran, tetapi masih terkendala dengan anggaran untuk pembangunannya. Oleh karena itu, Bawaslu Sulteng meminta kesediaan pemerintah daerah untuk menganggarkan pembangunan kantor Bawaslu Sulteng.
Terakhir, Jamrin juga meminta kesediaan pemerintah daerah untuk membantu Bawaslu Sulteng dalam memenuhi kebutuhan pegawai ASN baik di Provinsi maupun Bawaslu Kabupaten/Kota. Hal ini karena Bawaslu Sulteng dan Bawaslu Kabupaten/Kota membutuhkan lebih banyak tenaga ASN untuk menghadapi Pemilu 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Rusdi Mastura mengungkapkan akan berkomunikasi dengan BPKAD bagian aset daerah untuk melihat kantor yang layak untuk ditempati Bawaslu Sulteng. Terkait dengan anggaran Pemilihan, Gubernur mengakui APBD tahun 2023 telah disahkan oleh DPRD Provinsi sehingga untuk penganggaran hibah untuk Bawaslu Sulteng akan dilakukan melalui mekanisme perubahan lagi. Mastura meminta Bawaslu Sulteng untuk bersabar terkait hal tersebut.
Sementara itu, terkait pendanaan kantor Bawaslu Sulteng, Mastura meminta agar Bawaslu mengajukan permintaan itu segera.
“Tahun ini mungkin tidak bisa, tapi masukkan segera agar tahun depan dapat dianggarkan oleh APBD,” tuturnya. ***