Wabup Kukuhkan Tim Kewaspadaan Dini Cegah Kamtibmas

Parimo, Harianpos – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo), Badrun Nggai mengukuhkan Tim Terpadu Kewaspadaan Dini (TKD) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat kecamatan.

Pengukuhan dilakukan di dua tempat yaitu di balai pertemuan kecamatan Moutong dan Tomini, Selasa (28/06/2022).

Pengukuhan tim kewaspadaan tersebut terdiri dari 8 kecamatan yakni Moutong, Taopa, Bolano Lambunu, Bolano, Ongka Malino, Mepanga, Tomini dan Kecamatan Palasa dijadikan sebagai wilayah siap siaga dalam mengantisipasi berbagai potensi dan indikasi yang ditimbulkan dilingkungan kecamatan agar tercipta keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Wabup, Badrun Nggai mengatakan tim yang dibentuk bertujuan meningkatkan kewaspadaan dini tersebut harus melahirkan program kerja yang memberikan manfaat di bidang keamanan, kenyamanan, ketertiban serta kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap kepada pengurus yang baru dikukuhkan dapat memberikan kontribusi nyata ditengah masyarakat serta mampu mengemban tugas dan tanggung jawab serta amanah,” tutur Badrun Nggai saat menyampaikan sambutannya. Dalam kesempatan itu, Wabup didampingi, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Parimo, Sakti Lasimpala, Kasat Intel Polres dan Ketua FKDM Kabupaten.

Ia menyampaikan, pembentukan tim terpadu kewaspadaan daerah dan forum kewaspadaan dini masyarakat tingkat kecamatan merupakan upaya antara Pemerintah Daerah yang melibatkan stake holder dan elemen masyarakat agar bersinergi menjaga keamanan masyarakat sampai ke tingkatan kecamatan sesuai dengan amanat Pemerintah Pusat melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2018 tentang kewaspadaan di daerah.

Wabup mengajak kepada seluruh peserta pengukuhan yang tergabung dalam stakeholder dan para tokoh masyarakat agar bersama-sama sinergi membangun daerah Parimo menjadi lebih baik dan terdepan di Provinsi Sulawesi Tengah khususnya di bidang dalam Kamtibmas.

“Tim yang baru saja saya kukuhkan agar melaksanakan tugas dan fungsinya serta selalu berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di kecamatan termasuk kepala desa dan kepala dusun. Apa yang terjadi setiap saat harus dilaporkan sehingga permasalahan yang terjadi di desa dapat terselesaikan,” tutup Wabup.***

Pos terkait